Ciri-ciri Ada Ular di Rumah dan Cara Mengatasinya, Yuk Waspada!

Ciri-ciri Ada Ular di Rumah dan Cara Mengatasinya, Yuk Waspada!

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 10 Jul 2025 10:37 WIB
Ular King Cobra
Ular king cobra. (Foto: Pixabay/beatebasenau)
Solo - Keberadaan ular di rumah tentu menjadi ancaman tersendiri bagi siapa pun yang berada di area sekitar. Untuk itu, mengenali ciri-ciri ada ular di rumah menjadi hal yang perlu diketahui oleh setiap orang sebagai bentuk sikap kewaspadaan.

Dijelaskan dalam 'Buku Pintar Hewan' karya Jumanta, ular merupakan reptil yang melata dan tidak memiliki kaki. Meskipun memiliki habitat alami, ular tergolong sebagai hewan yang dapat hidup di berbagai tempat. Dikatakan ular cukup bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Ular memiliki kecenderungan dapat hidup di lingkungan tertentu. Ada yang lebih menyukai tinggal di pepohonan, membangun sarang di atas tanah, hingga sering kali muncul di sekitar pemukiman warga. Ada berbagai penyebab yang membuat ular muncul di area pemukiman.

Bisa jadi karena perubahan habitat alaminya maupun ketersediaan pangan yang dapat dijumpai di area tersebut. Maka tak heran, sebagian orang mungkin pernah mengalami kedatangan ular di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Lantas, bagaimana ya cara mengetahui keberadaan ular di rumah agar bisa lebih waspada dan berhati-hati terhadapnya? Simak ulasannya berikut ini.

Ciri-ciri Ada Ular di Rumah

Ada berbagai tanda yang bisa diperhatikan dengan baik untuk mengetahui keberadaan ular. Ini dikarenakan aktivitas ular sering kali justru meninggalkan jejak yang dapat dipelajari oleh manusia di sekitarnya. Dihimpun dari laman Times of India dan Better Homes and Gardens, berikut beberapa ciri ada ular di rumah yang patut diwaspadai.

1. Adanya Kulit Mati Ular

Salah satu tanda yang mudah dikenali dari keberadaan ular adalah sesuatu yang ditinggalkan oleh hewan melata ini. Tidak terkecuali adanya kulit mati ular. Untuk diketahui, ular akan mengalami pergantian kulit pada waktu-waktu tertentu. Aktivitas inilah yang membuat mereka akan meninggalkan kulit matinya begitu saja.

Meskipun tanda ini tidak serta-merta menunjukkan adanya ular saat itu juga, tapi dengan ditemukannya kulit mati atau sisik ular yang tertinggal, maka dapat menunjukkan ular tersebut pernah tinggal atau sekadar mampu di lokasi tersebut. Kulit mati ular biasanya ditinggalkan oleh ular di lokasi-lokasi tertentu yang jauh dari jangkauan manusia.

Misalnya saja di taman, loteng, garasi, hingga lokasi dekat pembuangan air. Apabila menemukan tanda adanya kulit mati ular, maka perlunya kewaspadaan mengingat ular tersebut bisa saja membangun sarang di sekitar area tersebut.

2. Jejak Saat Ular Melata

Berbeda dengan hewan berkaki yang akan meninggalkan jejak kakinya saat menyentuh tanah, ular juga bisa melakukannya. Tidak menggunakan kaki, tapi dengan gerakan saat mereka melata. Cara mengenali tanda ini adalah dengan mengamati baik-baik area sekitar rumah yang memiliki debu atau tanah.

Kemudian perhatian dengan saksama permukaan debu atau tanah tersebut. Apabila pernah dilalui ular, maka akan terlihat jejak mereka melata yang membentuk menyerupai pola huruf 'S'. Jejak ini menunjukkan ciri khas ular karena tidak semua binatang bisa meninggalkan jejak yang sama.

Apabila menemukan jejak tersebut dalam pola yang jelas, bisa jadi menandakan ular baru saja melaluinya. Oleh sebab itu, perhatikan lokasi yang sama secara teratur untuk memastikan area masih dilalui ular atau tidak.

3. Berkurangnya Hewan Pengerat

Setiap orang sering kali menyadari keberadaan hewan-hewan yang umumnya ada di rumah. Misalnya saja cicak, nyamuk, atau sekadar hewan pengerat berupa tikus yang sering kali lalu-lalang di area sekitar tempat tinggal. Apabila biasanya ada cukup banyak hewan pengerat yang muncul, tapi tiba-tiba jumlahnya berkurang secara drastis, bisa jadi itu menandakan adanya ular di sekitar kita.

Mengapa demikian? Ini dikarenakan ular akan menjadikan hewan pengerat tersebut sebagai santapan mereka. Ular cukup menyukai sumber makanan hewan kecil berupa katak, tikus, atau kadal. Bahkan ular merupakan predator alami dari sederet hewan-hewan tadi.

Dengan adanya jumlah katak, tikus, atau kadal di sekitarnya dapat memicu ular tertarik untuk mendekat sumber makanan tersebut. Mereka akan datang mendekat, meski hewan-hewan tadi berada di sekitar lingkungan pemukiman warga. Saat jumlah hewan-hewan tadi berkurang secara mendadak, maka patut dicurigai adanya ular di sekitar area tersebut.

4. Perilaku Hewan Peliharaan yang Aneh

Tanda adanya kemungkinan ular berada di rumah juga dapat dicermati dengan perubahan perilaku pada hewan peliharaan. Dua di antaranya adalah kucing dan anjing. Biasa kucing atau anjing akan menunjukkan geliat tertentu saat kehadiran hal-hal asing di sekitar mereka. Termasuk keberadaan ular yang bisa saja muncul atau diam-diam bersembunyi.

Sebagian kucing atau anjing akan mencoba untuk menggeram di lokasi tertentu saat melihat adanya ular. Tak hanya mengeluarkan suara yang tak biasa, hewan peliharaan ini juga mungkin akan menunjukkan perilaku aneh lainnya berupa terpadu pada sudut rumah tertentu.

Apabila mendeteksi adanya sesuatu yang mencurigakan, tidak ada salahnya untuk memantau lokasi tersebut secara teratur. Kewaspadaan perlu untuk ditingkatkan agar apabila ular benar-benar ada dapat segera melakukan tindakan yang tepat.

5. Kemunculan Lubang Baru

Ular termasuk jenis hewan yang sering kali membangun sarang untuk tempat tinggal. Entah itu hanya sekadar melindungi diri dari predator, mengatur suhu, atau menaruh telur-telur agar tetap nyaman. Untuk itu, salah satu hal yang patut diwaspadai dari keberadaan ular adalah munculnya lubang-lubang baru di sekitar rumah.

Entah itu lubang yang ada di tanah, batang pohon, atau area lainnya yang sering kali tak terjangkau oleh manusia. Meskipun begitu kebanyakan ular tidak dapat menggali dengan baik, tapi mereka tetap bisa memanfaatkan lubang-lubang tak terpakai di sekitar mereka.

Jadi tidak hanya memperhatikan munculnya lubang-lubang baru, keberadaan beberapa titik lokasi yang memiliki lubang juga tak kalah penting untuk dipantau dari waktu ke waktu. Kemudian pastikan untuk tidak mengakses lubang tersebut dengan tangan kosong agar menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

Cara Mengatasi Ular di Rumah

Lantas, apa yang harus dilakukan saat mengetahui adanya kemungkinan ular berada di rumah kita? Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengusir ular agar menjauh dari rumah adalah dengan menutup area-area yang bisa memungkinkan ular membuat sarang di sana. Jangan ragu membuang atau menjual barang-barang bekas yang tak lagi terpakai.

Kemudian ada cara lain yang memanfaatkan bahan-bahan alami untuk mengusir ular. Dihimpun dari alman People for the Ethical Treatment of Animals dan Northwest, berikut beberapa langkah awal yang bisa dilakukan untuk mengatasi ular di rumah agar pergi menjauhinya.

1. Gunakan Aroma Cengkeh dan Kayu Manis

Langkah pertama yang bisa dilakukan agar ular menjauh dari lingkungan rumah adalah dengan menggunakan aroma cengkeh atau kayu manis. Ular ternyata memiliki kecenderungan tidak tertarik pada dua aroma tersebut. Tidak hanya bisa menggunakan minyak esensial beraroma cengkeh atau kayu manis, seseorang dapat menggunakan bahan tersebut dalam wujud yang asli.

Apabila menggunakan minyak esensial cengkeh dan kayu manis, campurkan keduanya dan masukkan ke dalam botol. Kemudian secara berkala semprot area yang kemungkinan dilalui atau dijadikan sebagai sarang bagi ular. Sebaliknya, saat ingin menggunakan cengkeh atau kayu manis yang asli, bisa langsung ditaruh saja di area-area yang dicurigai.

Sebagai cara agar cengkeh dan kayu manis tidak berhamburan, dapat dimasukkan ke dalam kain kasa yang diikat kuat. Taruh balutan kain kasa berisi cengkeh atau kayu manis ini serupa pengharum ruangan. Tempatkan di sudut-sudut rumah yang mungkin berpeluang dilalui oleh ular.

2. Tuangkan Cuka ke Genangan Air

Selanjutnya, sebagai makhluk hidup pada umumnya ular juga membutuhkan asupan minum. Inilah yang membuat mereka akan mencari sumber air untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Tanpa disadari ada begitu banyak sumber air yang tersedia di sekitar rumah.

Tidak terkecuali genangan air yang terbentuk secara alami. Untuk itu, salah satu cara sederhana untuk mengusir ular agar menjauh dari sumber air tersebut adalah dengan mencampurkan cuka ke dalamnya. Cuka dikenal punya aroma yang cukup kuat.

Meskipun ular memiliki cara tersendiri untuk mengenali aroma, tapi dengan diberikannya cuka tersebut diharapkan dapat membuat ular menjauhi area tersebut. Inilah yang membuat cuka dapat menjadi alternatif bahan alami untuk mengusir ular.

3. Taruh Bawang Putih atau Bawang Bombay

Kalau sebelumnya ada kayu manis atau cengkeh, kali ini juga ada bawang putih dan bawang bombay. Berbeda dengan kayu manis atau cengkeh dengan aroma yang cukup disukai manusia, bawang putih dan bawang bombay justru punya aroma yang cenderung menyengat.

Aroma dari jenis bawang ini ternyata tidak begitu disukai oleh ular. Untuk itu, bawang putih dan bawang bombay dikenal sebagai bahan alami yang ampuh mengusir ular secara alami. Cara penggunaannya pun cukup mudah hanya dengan mengupasnya sampai bersih.

Kemudian cincang bawang tersebut dan tempatkan pada wadah kecil. Kalau sudah, taruh cincangan bawang tadi ke tempat-tempat yang dicurigai sebagai area yang dilalui atau tempat tinggal ular.

4. Menaruh Tanaman Pengusir Ular

Ada cara mudah mengusir ular lainnya, yaitu menaruh tanaman pengusir ular. Beberapa tanaman diyakini dapat mengusir ular agar tak lagi mendekat. Jenis tanaman yang dimaksud adalah serai, lidah mertua, hingga marigold.

Tempatkan tanaman tersebut di area sekitar rumah. Tak hanya bertujuan untuk mengusir rumah, keberadaan tanaman tersebut juga dapat mempercantik area lanskap rumah. Bahkan serai yang ditanam juga dapat dimanfaatkan secara berkala untuk dijadikan sebagai bahan makanan atau minuman.

Dengan menaruh tanaman pengusir ular ini diharapkan bisa membuat ular tidak lagi mendekat ke area sekitar rumah. Tak hanya ekonomis, cara ini juga cukup mudah dilakukan mengingat seseorang hanya perlu merawat tanaman tersebut dengan baik dari waktu ke waktu.

Itulah tadi rangkuman mengenai ciri-ciri ada ular di rumah lengkap dengan cara mengatasinya saat dihadapkan pada situasi tersebut. Semoga informasi ini membantu.




(sto/apu)


Hide Ads