.webp)
Selama musim hujan, beberapa hewan di sekitar pemukiman seperti katak atau nyamuk sering terlihat hinggap di rumah. Termasuk juga hewan berbahaya seperti ular.
Bagi warga yang rumahnya dekat hutan, musim hujan adalah musim di mana ular-ular dapat masuk ke kediaman mereka. Sehingga hal ini menjadi keresahan tiap musim tersebut datang.
Wildlife SOS, sebuah organisasi penyelamat juga telah menyoroti perilaku ular selama musim hujan. Organisasi tersebut menerima 200 panggilan dari warga yang menemui ular di sepatu, kamar mandi dan rumahnya selama musim hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ular seringkali disalahpahami dan ditakuti karena mitos dan kesalahpahaman. Selama penyelamatan, tim Wildlife SOS juga meningkatkan kesadaran dan mendidik masyarakat tentang reptil tersebut, yang sangat penting dalam mengurangi rasa takut dan mendorong hidup berdampingan," kata Kartick Satyanarayan, salah satu pendiri dan CEO Wildlife SOS dilansir The Economic Times, Jumat (13/6/2025).
Mengapa ular senang masuk rumah selama musim hujan? Simak alasannya berikut!
Ular Suka dengan Daerah Berair
Layaknya ular-ular dari rawa, ular darat pada umumnya senang dengan air. Menurut anggota Society for the Prevention of Cruelty to Animals, JC Khanna ular suka datang ke tempat yang terisi air.
"Ular-ular sering kali masuk ke rumah dan kawasan industri saat mencoba mencari tempat yang aman saat lubang mereka terisi air. Tahun lalu, kami menyelamatkan ular piton sepanjang 12 kaki yang masuk ke kapal tanker minyak. Terutama selama musim hujan, para inspektur kami menerima banyak panggilan seperti itu,'' katanya dikutip dari Times of India.
Ular juga sering tertangkap di selokan sekitar rumah bahkan closet kamar mandi. Ular-ular dari akan datang ke tempat tersebut jika air pasang membanjiri hutan bakau dekat kota.
Musim Hujan adalah Musim Kelahiran Ular
Sementara menurut pecinta binatang dan penangkap ular profesional Anil Kubal menyebut hujan menjadi musim kelahiran ular, utamanya jenis Russell yang dikenal berbisa. Sementara ular berbisa lain seperti kobra, biasanya akan memasuki pemukiman.
"Musim hujan ini saya telah menyelamatkan 112 ular. Banyak ular yang kami selamatkan adalah ular bayi karena musim hujan adalah musim kelahiran ular berbisa Russell," kata Kubal.
Ada juga ular kobra, jenis berbisa yang kerap memasuki pemukiman warga. Sehingga, musim hujan menjadi waktu untuk lebih berhati-hati terhadap genangan air karena dapat mengundang ular.
Hilangnya Habitat Asli Ular
Pembangunan rumah dan gedung-gedung di sekitar hutan bisa jadi penyebab lain ular datang ke pemukiman selama hujan. Seperti dituturkan herpetologi dari Universitas Delhi, Gaurav Barhadiya.
"Ular lebih sering terlihat bukan karena jumlah ular meningkat, tetapi karena habitatnya menyusut. Ular terpaksa memasuki pemukiman manusia karena kurangnya habitat liar," kata Barhadiya.
Tak hanya itu, makanan-makanan ular terkadang ada di dalam rumah manusia seperti tokek atau ular. Hal itu menjadi alasan lain mengapa ular bisa masuk ke rumah.
Selain itu, habitat manusia menjadi pusat makanan mudah bagi ular seperti tikus dan tokek rumah. Ular juga merupakan indikator perubahan iklim global yang signifikan. Semakin banyak pertemuan dengan ular berarti semakin tinggi suhu di lingkungan," kata Barhadiya, asisten profesor di Ramanujan College, Universitas Delhi.
Para ahli menyarankan warga agar tetap tenang jika ular masuk ke rumah. Alih-alih menyakiti atau membunuh ular, warga diharap menghubungi pihak penyelamat hewan untuk memindahkan reptil tersebut.
(cyu/nwk)
