Aksi penyelamatan dramatis seorang nenek di sebuah sumur terjadi di Getasan, Kabupaten Semarang. Korban bernama Supiyah (70) terjebak dalam sumur semalaman dan berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.
Dari keterangan pihak Polres Semarang, Supiyah pada hari Kamis (3/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Kala itu Mbah Supiyah pergi untuk mencari daun cengkih, tapi tidak kunjung pulang.
"Korban sendirian saat mencari daun cengkih untuk dijual lagi di Dusun Ngroto Desa Sumogawe, atau tetangga dusunnya. Keluarga curiga sebab hingga sore korban tidak kunjung pulang, lalu mempunyai inisiatif untuk mencari korban di kebun tempat korban biasanya mencari daun cengkih," kata Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy dalam keterangannya, Sabtu (5/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak keluarga kemudian lapor ke polisi pada hari Jumat (4/7) kemarin. Laporan diterima anggota Polsek Getasan, Aipda Joko Pramono yang juga penggerak Satuan Emergency Relawan Indonesia (SERI). Pencarian pun dilakukan anggota Polsek Getasan, warga, dan keluarga korban.
"Korban ditemukan berada di dalam sumur yang terletak di Dusun Ngroto Desa Sumogawe, sekitar pukul 14.00 WIB dalam kondisi masih hidup," jelas Ratna.
Kapolsek Getasan AKP Agus Pardiyono mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Getasan untuk melakukan evakuasi menggunakan alat-alat.
"Setibanya di lokasi, personel dibantu warga dan relawan mendapati korban masih hidup meski berada di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 7 meter. Proses evakuasi berlangsung lancar dengan melibatkan Damkar bersama personel Polsek, Koramil, relawan dan warga sekitar," kata Agus.
Korban akhirnya berhasil dievakuasi keluar dari sumur. Kondisi sumur tersebut memang rata dengan tanah dan tanpa pembatas. Agus menyebut korban dalam kondisi stabil dan langsung dibawa ke RSUD Salatiga.
"Korban mengaku tidak menyadari keberadaan sumur karena tidak terdapat tanda atau pembatas di sekitar lokasi. Saat berjalan mencari daun cengkih, korban terperosok tanpa sempat berteriak minta tolong," ujarnya.
"Kami apesiasi kerja sama cepat dari personel Polri, TNI, Damkar, Relawan dan warga sekitar. Berkat sinergi yang kuat, korban dapat dievakuasi dalam kondisi selamat," pungkasnya.
(alg/ams)