Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS), DA (22), yang lompat dari Jembatan Jurug Solo ditemukan hari ini dalam kondisi tewas. Jenazah DA ditemukan di sekitar jembatan ring road atau berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi jatuh.
"Iya betul sudah ditemukan di sekitar jembatan ring road siang ini," kata Humas Pos SAR Solo, Yohan Tri Anggoro, di temui di Posko SAR, Jurug, Solo, Rabu (2/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yohan mengatakan korban ditemukan sekira pukul 12.00 WIB. Selanjutnya dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Moewardi Solo.
"Korban ditemukan pukul 12.00 WIB, lalu dievakuasi dan dibawa ke RSUD Moewardi," ungkapnya.
Yohan mengatakan korban ditemukan berjarak 3,3 kilometer dari lokasi jatuh, yakni di jembatan Jurug. Selanjutnya korban akan dibawa pulang oleh pihak keluarga.
"Ditemukan di utara ring road berjarak 3,3 kilometer dari lokasi jatuh. Penanganan selanjutnya ke medis dan dibawa ke rumah duka di Temanggung," pungkasnya.
Terpisah, Juru Bicara UNS, Agus Riewanto mengaku turut berduka cita atas meninggalnya DA. Ia mengatakan pihak UNS akan membawa jenazah ke rumah duka.
"Setelah ditemukan kami akan membawa jenazah ke rumahnya di Temanggung. Mudah-mudahan berjalan lancar," kata Agus.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswi UNS hilang usai melompat dari jembatan Jurug ke Bengawan Solo. Warga menemukan buku catatan berisi pesan maaf di dalam tas yang ditinggalkan wanita itu.
Dalam tulisan itu, korban meminta agar tidak menyalahkan keluarga maupun instansi kuliah. Selain pesan, korban juga meninggalkan cutter dan handphone di dalam tasnya.
Saksi yang memfoto tulisan tersebut, Hariadi, mengatakan dirinya sempat berteriak agar korban tak lompat dari jembatan Jurug.
(apu/afn)