Ponpes di Jekulo Kudus Kemalingan, Uang hingga Surat Penting Hilang

Ponpes di Jekulo Kudus Kemalingan, Uang hingga Surat Penting Hilang

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 23 Jun 2025 11:52 WIB
Tangkapan layar CCTV saat maling satroni Pondok Pesantren Al Khalimi Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Senin (23/6/2025).
Tangkapan layar CCTV saat maling satroni Pondok Pesantren Al Khalimi Desa Bulungcangkring Kecamatan Jekulo, Senin (23/6/2025). Foto: Dok Ponpes Al Khalimi
Kudus -

Uang kas Pondok Pesantren Al Khalimi Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, raib digondol maling. Pengurus pondok manyatakan akan memberi uang Rp 1 juta kepada warga yang berhasil menemukan identitas maling tersebut.

Pada video yang diterima detikJateng, aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV di sekitar pondok. Pada video itu memperlihatkan seorang pria mengenakan kemeja lengan panjang, sarung, dan penutup kepala warna putih. Video berdurasi 1 menit itu menunjukkan pria mengendap-ngendap masuk ke dalam pondok pesantren.

Terlihat pria itu naik ke atas lantai dua. Terlihat pria itu berusaha masuk ke kamar. Selang berapa waktu, pria itu tampak keluar dari kamar dan kembali ke lantai dua dan meninggalkan lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pengurus pondok, Rahma, mengetahui ada pencurian saat akan mengecek uang kas pondok yang ada di dalam kamar lantai 2 keesokan harinya. Namun uang kasnya sudah tidak ada.

"Jadi pas pagi saya mau mengecek uang tiba tiba tidak ada. Terus mengecek CCTV terus itu ada terlihat pencurian di pondok," jelas Rahma kepada wartawan ditemui di lokasi, Senin (23/6/2025).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan aksi pencurian itu terjadi pada hari Minggu (22/6) dini hari sekira pukul 2.30 WIB. Menurutnya pelaku pencurian masuk lewat tangga dan naik ke lantai 2 pondok pesantren.

"Ke kamar-kamar meja makan. Kamar ustazah juga. Yang diambil uang belanja makan," jelasnya.

Menurutnya dari kejadian ini pelaku mengambil uang tunai Rp 3 juta. Selain itu sejumlah dokumen pengurus pondok pesantren juga hilang.

"Dompet dan surat-surat emas sama surat penting lainnya. Total kerugian Rp 3 jutaan," ungkap dia.

Rahma menerangkan ciri-ciri pelaku mengenakan kemeja warna biru memakai penutup kepala. "Ciri ciri kemeja warna biru, penutup kepala putih," ujarnya.

Kesempatan yang sama, Pengurus pondok Al Khalimi, Alif Nur Rohman memberikan uang tunai Rp 1 juta kepada warga yang mengetahui identitas pelaku. Hal bertujuan memberikan efek jera kepada pelaku.

"Kami ingin bergerak cepat sehingga siapapun yang bisa mengetahui identitas pelaku tersebut akan mendapatkan imbalan sehingga hal ini bisa mempercepat proses dan mendapatkan efek jera pada siapapun pelakunya," jelasnya.

"Hari ini baru proses dilaporkan ke polisi," pungkas dia.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads