Dua helikopter turun di jalan tol Jogja-Solo, Kecamatan Ngawen, Klaten. Aksi helikopter tersebut terekam kamera warga dan viral dengan narasi sedang mengevakuasi korban kecelakaan.
"Mobil keluar asap lur tol Ngawen pasien ditumpake (dinaikkan) ke helikopter," tulis postingan di akun Facebook ISK Info Seputar Klaten sebagaimana dikutip detikJateng, Jumat (20/6/2025) sore.
Dalam rekaman video ponsel tersebut terlihat dua helikopter di atas jalan tol. Satu helikopter mendekat ke beberapa mobil yang berhenti, kemudian terbang pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video juga memperlihatkan warga yang melihat dari seberang sawah. Mereka gaduh membicarakan helikopter tersebut dapat menyinggung ada mobil yang berasap.
Warga setempat, Dina, mengatakan saat kejadian itu adiknya sempat mengambil gambar. Warga bingung karena ada helikopter berputar di atas desa.
"Kan pada bingung ada helikopter muter-muter di atas desa. Warga pada keluar dan turunannya di jalan tol," jelas Dina kepada detikJateng.
Warga yang penasaran, lanjut Dina, juga melihat di tol ada banyak ambulans. Warga mendekat dan menanyakan kepada petugas di lokasi.
"Tahunya kecelakaan dan ada yang naik melihat. Tanya petugas ternyata itu simulasi penanganan kecelakaan, tidak ada pemberitahuan ke warga," ungkap Dina.
"Warga ya kaget karena tidak ada yang tahu itu simulasi. Setelah tahu simulasi ya sudah, helikopter ya turun ke jalan tol," imbuhnya.
Humas PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rachmat Jesiman, dimintai konfirmasi terpisah menyatakan yang dilihat warga bukan kecelakaan di tol. Yang ada adalah kegiatan simulasi penanganan kecelakaan tol.
"Ya betul itu dalam rangka simulasi apabila terjadi kecelakaan di jalan tol. Ya melibatkan dua helikopter tadi," kata Rachmat kepada detikJateng.
Kepala Desa Ngawen, Sofik Ujianto, juga membenarkan ada simulasi penanganan kecelakaan tol. Dirinya sempat bertemu dengan personel kepolisian yang ikut kegiatan.
"Tadi saya ketemu banyak personel kepolisian, ada yang seragam DOKPOL, berseragam oranye seperti Basarnas, ya tadi simulasi. Juga ketemu Kapolsek," ungkap Sofik kepada detikJateng.
(apu/rih)