.webp)
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Klaten-Ngupit, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Klaten, pagi tadi. Truk muatan pasir nomor polisi AD 9757 RF terguling di barat exit tol Ngawen.
"Kejadian sekitar jam 04.30 WIB. Truk saking kilen (truk dari barat), mungkin sopir ngantuk," ungkap warga sekitar, Naimatun kepada detikJateng di lokasi, Jumat (20/6/2025) pagi.
Naimatun mengatakan, suara saat truk itu ambruk terdengar keras dari rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suaranya keras, saya langsung keluar dan warga lainnya. Ada bocah keluar dari kemudi tapi nggak apa-apa," katanya.
Sopir truk, Muh Sunarso (38) warga Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar mengaku mengantuk saat mengemudikan truknya. Akibatnya dia mengalami kecelakaan tunggal.
"Nggih rodo ngantuk (ya sedikit ngantuk). Ini (anak balitanya) bobok pas saya mau selimuti sarung," ungkap Sunarso kepada detikJateng di lokasi.
Dijelaskan Sunarso, kecelakaan terjadi sebelum subuh antara 04.00-04.30 WIB. Pasir dari Klaten hendak dikirim ke Solo.
"Mau dikirim ke Solo. Anak saya kadang ikut tapi kadang tidak, tapi ini tadi pas saya berangkat nangis ikut," lanjut Sunarso sambil memeluk anak lelakinya yang masih balita.
Sunarso menyatakan anaknya tidak terluka sedikitpun dan dirinya hanya lecet sedikit di kaki kanan. Truk ambruknya juga tidak kencang.
"Ambruknya pelan-pelan tidak langsung bruk," imbuhnya.
Lokasi kejadian jaraknya hanya sekitar 50 meter dari simpang tiga exit tol Ngawen. Truk ambruk di lajur dari arah Ngupit ke Klaten.
Tembok median jalan rusak karena sempat tertabrak truk. Polisi dari Sat Lantas PolresKlaten mengatur lalu lintas dengan memasang water barrier karena muatan dipindahkan ke truk lain.
Regu jaga Unit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Bripka Warsidi menyatakan truk itu dari arah Ngupit menuju Klaten sekitar pukul 04.30 WIB. Sopir truk diduga kurang konsentrasi.
"Diduga pengemudi kurang konsentrasi sehingga membentur median jalan yang mengakibatkan median dan truk rusak. Korban jiwa tidak ada," kata Warsidi kepada detikJateng.
"Hanya kerugian materi, truk patah roda depan dan kerusakan median jalan akibat tertabrak truk," imbuhnya.
(apl/dil)
