Bupati Batang Temui Massa Demo Tolak Zero ODOL, Ini Janjinya

Bupati Batang Temui Massa Demo Tolak Zero ODOL, Ini Janjinya

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 20 Jun 2025 15:29 WIB
Bupati Batang M Faiz Kurniawan ketika menemui massa sopir truk yang menolak kebijakan zero ODOL di Alas Roban, Jumat (20/6/2025).
Bupati Batang M Faiz Kurniawan ketika menemui massa sopir truk yang menolak kebijakan zero ODOL di Alas Roban, Jumat (20/6/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Batang -

Bupati Batang, M Faiz Kurniawan, akhirnya turun ke jalan menemui peserta aksi mogok pengemudi truk di Pantura Alas Roban Batang. Kedatangan Bupati Batang sekitar pukul 13.34 WIB langsung disambut ribuan peserta aksi yang sejak pagi memadati dan menutup jalur Pantura setempat.

Di hadapan peserta aksi, M Faiz Kurniawan berjanji akan segera melakukan rapat koordinasi hari ini juga di Semarang, untuk bertemu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Selain itu akan segera membentuk satgas pungli dan premanisme di wilayah Batang yang meresahkan para pengemudi.

Usai memberikan janji tersebut, M Faiz meminta para pengemudi truk untuk membubarkan diri agar arus lalu lintas di jalur Pantura kembali normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menemui massa, M Faiz mengaku, sore ini dirinya bakal langsung bertolak ke Semarang menyampaikan aspirasi warganya.

"Kalau kami dari Pemkab Batang, kami bersama jajaran Pak Kapolres dan anggota TNI, bahwa kami telah menyiapkan Satgas Anti Pungli, Satgas Antipremanisme, supaya memastikan kendaraan-kendaraan yang melalui kabupaten Batang ini, terhindar dari pungutan liar," kata M Faiz, Jumat (20/6/2025).

ADVERTISEMENT
Bupati Batang M Faiz Kurniawan ketika menemui massa sopir truk yang menolak kebijakan zero ODOL di Alas Roban, Jumat (20/6/2025).Bupati Batang M Faiz Kurniawan ketika menemui massa sopir truk yang menolak kebijakan zero ODOL di Alas Roban, Jumat (20/6/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Dikatakan Faiz, pungutan liar di jalanan diakui memang tidak semestinya terjadi. Satgas pungli akan dibentuk dalam minggu ini, yang melibatkan Pemkab, Polres, dan TNI.

"Sehingga, itu juga penting bagi kami untuk memastikan setiap yang lewat itu memiliki security, memiliki efisien, efektif, dan mendapatkan perlindungan yang maksimal dari kami Pemerintah Daerah Kabupaten Batang," ungkapnya.

Sedangkan terkait ODOL (over dimension over load), diakuinya itu bagian kebijakan dari pemerintah pusat.

"Terkait ODOL, memang kebijakan dari pemerintah pusat. Kami berusaha untuk menyampaikan aspirasinya, tapi pada prinsipnya kita harus mengerti tentang ketertiban, tentang mengerti apa yang menjadi aturan dan lain sebagainya," ungkapnya.

Sementara itu, sekitar pukul 14.10 WIB, peserta aksi yang semula memarkirkan kendaraanya di dua arah di jalur Pantura mulai berangsur meninggalkan lokasi aksi. Dengan dibantu Satlantas Polres Batang, arus sedikit demi sedikit terurai.

Diketahui, ratusan truk diparkir memadati dua jalur Pantura di wilayah Alas Roban, Subah, Batang. Aksi ini sebagai wujud protes para sopir truk terkait pemberlakuan zero over dimension over loading (ODOL). Lalu lintas jalur Pantura Batang pun sempat lumpuh total.




(apu/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads