Prabowo Ternyata Sudah Prediksi Serangan ke Iran Sejak April

Nasional

Prabowo Ternyata Sudah Prediksi Serangan ke Iran Sejak April

Firda Cynthia Anggrainy - detikJateng
Jumat, 20 Jun 2025 14:45 WIB
Prabowo Subianto di Hambalang saat kumpul bersama 7 jurnalis senior.
Prabowo Subianto di Hambalang saat kumpul bersama 7 jurnalis senior. Foto: Istimewa
Solo -

Presiden Prabowo Subianto ternyata telah memprediksi serangan terhadap Iran pada April lalu. Pernyataan tersebut beredar di media sosial berbentuk potongan video.

Dilansir detikNews, Jumat (20/6/2025) menurut Prabowo, dalam potongan video tersebut dilihat pada Jumat (20/6/2025), serangan terhadap Iran akan memicu reaksi Rusia. Dia pun menilai, situasi tersebut begitu berbahaya.

"Yang sangat berbahaya yang bisa memicu orang dunia ketiga. Ini tidak main-main, benar-benar. Saya pelajari tiap malam, saya lihat, this is very dangerous time, very dangerous time. Amerika siap mau nyerang Iran, Rusia mengatakan, jangan menyerang Iran. Kalau menyerang Iran, berhadapan dengan saya, Rusia. What is that mean? Masalah Iran nanti perang dunia ketiga. Dan kita sudah non-blok, kita sudah benar," kata Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun potongan video tersebut adalah potongan dari sesi wawancara tujuh pemimpin redaksi bersama Prabowo di rumahnya, Hambalang, Jawa Barat, Minggu, 6 April 2025. Pernyataan tersebut diungkapkan Prabowo dua bulan sebelum Israel menyerang Iran.

Serangan tersebut memicu eskalasi konflik di Timur Tengah. Rusia pun memperingati Amerika Serikat (AS) untuk tidak membantu militer Israel secara langsung untuk berperan dengan Iran.

ADVERTISEMENT

Sementara ini, AS mengklaim tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran. Meski begitu, Presiden AS, Donald Trump, disebut sedang mempertimbangkan beberapa opsi.

Berikut pernyataan Prabowo tentang serangan terhadap Iran yang dapat memicu perang dunia ketiga pada April lalu:

Saya lihat dan saya yakini dalam 5, 6, 8 bulan ke depan kita akan membuat langkah-langkah fundamental, terobosan yang akan memperkokoh ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian. Perang, persaingan hegemoni.

Yang sangat berbahaya yang bisa memicu orang dunia ketiga. Ini tidak main-main, benar-benar. Saya pelajari tiap malam, saya lihat, this is very dangerous time, very dangerous time. Amerika siap mau nyerang Iran, Rusia mengatakan, jangan menyerang Iran. Kalau menyerang Iran, berhadapan dengan saya, Rusia.

What is that mean? Masalah Iran nanti perang dunia ketiga. Dan kita sudah non-blok, kita sudah benar.

Tapi kalau terjadi perang nuklir, kita non-blok saja, kita akan kena. Mungkin yang negara-negara yang punya nuklir, ya, dia matinya lebih cepat. Kita mungkin mati juga, tapi lama kita matinya, ya, kan.

Jadi, dangerous time. Kita harus hati-hati. Dan untuk itulah, saya selalu mengajak, mari kita rukun, mari kita mengatasi persoalan ini bersama.




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads