Peta Kekuatan Militer Iran Vs Israel, Siapa yang Paling Kuat? Cek Rankingnya!

Peta Kekuatan Militer Iran Vs Israel, Siapa yang Paling Kuat? Cek Rankingnya!

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 20 Jun 2025 13:17 WIB
Ilustrasi kekuatan militer saat perang
Ilustrasi kekuatan militer. (Foto: pikisuperstar/Freepik)
Solo -

Ketegangan antara Iran dan Israel bukanlah hal baru dalam geopolitik Timur Tengah. Kedua negara ini dikenal memiliki kekuatan militer yang tak bisa dipandang sebelah mata. Persaingan mereka tak hanya terjadi di medan diplomasi atau konflik proksi, tetapi juga dalam hal kesiapan militer yang terus berkembang. Wajar jika banyak yang penasaran soal peta kekuatan militer Iran vs Israel, dua negara yang kerap berada di ujung konflik regional dan berpotensi memicu dampak global.

Seiring meningkatnya konflik di kawasan seperti Gaza dan Lebanon, sorotan terhadap kemampuan tempur Iran dan Israel makin tajam. Banyak analis menilai bahwa kedua negara memiliki strategi militer yang sangat berbeda, Iran unggul dalam jumlah dan milisi sekutu, sementara Israel fokus pada keunggulan teknologi dan operasi presisi.

Tapi, siapa sebenarnya yang lebih unggul di atas kertas? Mari kita bedah peta kekuatan militer Iran vs Israel, lengkap dengan ranking global 2024 versi Global Firepower (GFP) yang dihimpun dari laman Global Firepower, Metro, serta Wars Power Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peta Kekuatan Militer Iran Vs Israel

Untuk memahami peta kekuatan militer Iran dan Israel, terdapat sejumlah aspek yang dapat kita lihat, mulai dari ranking global, jumlah personel, hingga anggaran pertahanannya.

1. Ranking Global Kekuatan Militer

Dalam daftar kekuatan militer dunia versi GFP 2024, Iran menempati peringkat ke-14, sementara Israel berada di peringkat ke-17. Artinya, secara indeks komposit yang mencakup lebih dari 60 indikator militer, Iran berada tiga tingkat di atas Israel. Ini menunjukkan bahwa dalam penilaian global yang bersifat kuantitatif dan strategis, Iran dianggap memiliki keunggulan tipis atas Israel.

ADVERTISEMENT

2. Jumlah Personel Militer

Iran memiliki total personel militer yang jauh lebih besar dibandingkan Israel. Iran mengerahkan sekitar 610.000 personel aktif, 350.000 personel cadangan, dan 200.000 pasukan paramiliter, sehingga total kekuatan personelnya mencapai sekitar 1.160.000 orang. Sementara itu, Israel memiliki 170.000 personel aktif, 465.000 cadangan, dan sekitar 8.000 paramiliter, dengan total personel sekitar 643.000 orang.

Keunggulan kuantitatif Iran dalam personel ini sebagian besar ditopang oleh keberadaan Garda Revolusi Islam dan milisi paramiliter seperti Basij yang tersebar di seluruh negeri. Di sisi lain, walau jumlahnya lebih sedikit, Israel dikenal memiliki pasukan yang sangat terlatih dan modern dalam hal strategi serta operasi militer.

3. Kekuatan Udara

Di sektor udara, Israel memiliki keunggulan dari sisi kualitas dan teknologi, meskipun Iran juga memiliki jumlah armada yang cukup besar. Iran mengoperasikan sekitar 551 unit pesawat militer, termasuk 196 jet tempur, serta 146 helikopter dan 12 helikopter serang.

Sementara itu, Israel memiliki sekitar 612 pesawat militer, dengan 241 jet tempur, 128 helikopter, dan 48 helikopter serang. Keunggulan utama Israel di sektor udara adalah penggunaan jet tempur F-35I Adir, pesawat tempur siluman generasi kelima buatan Amerika Serikat, yang memberi mereka superioritas udara yang signifikan. Sementara itu, Iran masih menggunakan banyak pesawat era lama seperti F-14 dan MiG-29, meskipun beberapa telah dimodernisasi.

4. Kekuatan Darat

Iran juga menunjukkan dominasi dalam kekuatan darat dari sisi kuantitas. Negeri itu mengoperasikan sekitar 4.071 tank, 8.500 kendaraan tempur, 2.196 unit artileri medan, serta 2.010 peluncur roket (MLRS). Ini menjadikan Iran sebagai salah satu negara dengan armada darat terbesar di Timur Tengah.

Sebaliknya, Israel mengoperasikan sekitar 2.200 tank, 6.900 kendaraan tempur, 650 unit artileri medan, dan 100 MLRS. Meskipun jumlahnya lebih sedikit, Israel mengandalkan teknologi tempur canggih, termasuk tank Merkava Mk4 yang dikenal sangat tangguh dalam pertempuran modern.

5. Kekuatan Laut

Dalam kekuatan maritim, Iran memiliki sekitar 101 unit kapal perang, termasuk 19 kapal selam. Sebagian besar armada laut Iran terdiri dari kapal cepat kecil yang digunakan untuk patroli dan operasi taktis di Teluk Persia.

Di sisi lain, Israel memiliki sekitar 67 kapal perang, termasuk 5 kapal selam. Meski jumlahnya lebih sedikit, Israel dikenal memiliki kapal selam kelas Dolphin buatan Jerman yang mampu membawa rudal berkemampuan nuklir, memberikan keunggulan strategis dalam hal penangkal jarak jauh dan operasi rahasia bawah laut.

6. Teknologi dan Alutsista Strategis

Dari segi teknologi dan sistem senjata strategis, Israel unggul cukup jauh. Negara itu memiliki berbagai sistem persenjataan canggih seperti Iron Dome untuk menangkis roket jarak pendek, serta rudal Jericho III yang mampu membawa hulu ledak nuklir dan menjangkau ribuan kilometer. Selain itu, Israel adalah satu dari sedikit negara di dunia yang diduga memiliki senjata nuklir, meskipun tidak pernah dikonfirmasi secara resmi.

Iran juga terus mengembangkan teknologi militernya secara mandiri di tengah tekanan sanksi internasional. Mereka memiliki rudal balistik jarak jauh, drone tempur seperti Shahed-136, dan berbagai sistem pertahanan buatan dalam negeri. Iran dikenal aktif memproduksi rudal dan drone yang digunakan dalam konflik proksi di kawasan Timur Tengah, termasuk di Suriah, Lebanon, dan Yaman.

7. Anggaran Pertahanan

Dari sisi pembiayaan militer, Israel memiliki anggaran pertahanan sekitar 24 miliar dolar AS pada tahun 2024, sementara Iran mengalokasikan sekitar 10 miliar dolar AS. Perbedaan ini mencerminkan fokus Israel dalam mempertahankan keunggulan teknologi militer dengan membeli peralatan dari mitra seperti Amerika Serikat, serta melakukan investasi besar dalam riset dan pengembangan sistem pertahanan mutakhir.

Siapa yang Lebih Kuat?

Jika dibandingkan dari jumlah personel dan peralatan militer, Iran terlihat lebih unggul secara kuantitatif. Namun, keunggulan Israel terletak pada kualitas alutsista, teknologi canggih, pelatihan militer, dan sistem pertahanan berlapis yang sangat terintegrasi.

Meskipun Iran berada di peringkat lebih tinggi dalam indeks GFP, bukan berarti Iran pasti lebih kuat dalam skenario perang modern. Israel memiliki keunggulan dalam serangan presisi, superioritas udara, dan kemungkinan penggunaan senjata strategis dalam situasi darurat.

Dengan demikian, pertanyaan siapa yang lebih kuat tergantung pada konteks dan dimensi yang digunakan, yaitu kuantitas vs kualitas, defensif vs ofensif, konvensional vs strategis. Yang jelas, keduanya merupakan kekuatan militer utama di kawasan yang berpotensi memengaruhi stabilitas global jika konflik di antara mereka benar-benar pecah.

Demikian penjelasan lengkap mengenai peta kekuatan militer Iran vs Israel. Semoga bermanfaat!




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads