.webp)
Sejumlah driver ambulans dari berbagai elemen berkumpul di SPBU Plesungan usai insiden sopir truk rusak sebuah mobil ambulans di Ring Road Solo-Karanganyar. Para driver ambulans ini menggelar aksi solidaritas.
Dari pantauan detikJateng, ambulans dari Lazismu, IKA UNS, Jojo Peduli, hingga AKBM Ambulans. Setidaknya ada 20 ambulans yang berada di SPBU Plesungan, Karanganyar.
Hanya saja, saat mereka datang, sopir truk yang sebelumnya menggelar demo ODOL sudah bubar dan hanya ada beberapa perwakilan yang berada di sana. Para driver ambulans juga sempat berdiskusi dengan perwakilan sopir truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu koordinator dari Forum Ambulans Sukoharjo, Rofi Imithan, mengatakan aksi driver ambulans ini usai beredar video adanya perusakan mobil ambulans milik Thoriqul Jannah.
"Ketika kita mengetahui kronologis tersebut, kita menunggu komando maupun instruksi dari Ketua FAS. Setelah ada komunikasi dengan driver dan komunikasi dengan kepolisian, kita minta izin untuk rapat dan koordinasi dengan anggota kami yang memang siap untuk mengawal aksi ini," katanya ditemui di SPBU Plesungan, Kamis (19/6/2025).
Lebih lanjut Rofi mengatakan, dari pihak ambulans tidak ingin hal ini berlarut-larut. Namun karena adanya aksi perusakan, pihaknya bersama driver ambulans lain berkumpul untuk bersolidaritas.
"Sebetulnya kita tidak akan tidak ingin me... apa ya, berlarut-larut permasalahan ini, karena tugas dari ambulans itu kan kita kemanusiaan. Kita di sini hanya solidaritas saja ingin menyelesaikan supaya, hal-hal yang tidak diinginkan bisa kita monitor, kita kendalikan seperti itu," ungkapnya.
Dirinya mengaku sudah bertemu dengan perwakilan dari aksi truk siang tadi. Dirinya berharap bahwa persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan kekeluargaan.
"Tadi sempat kita koordinasi dengan pengurus truknya juga. Intinya kita bisa bicara, musyawarah dengan baik supaya ada penyelesaian juga dan tidak berlarut-larut dan juga kota koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengawal aksi ini supaya berjalan dengan lancar dan baik," bebernya.
Disebutnya, bahwa pihak perwakilan sopir truk juga membantu dalam mencari oknum yang melakukan perusakan.
"Kita menunggu perkembangan ini. Tadi sudah ada koordinasi untuk kita tetap menunggu oknum yang memang kita cari untuk mempertanggungjawabkan," pungkasnya.
Usai bertemu dengan perwakilan sopir truk, driver ambulans membubarkan aksi mereka.
Sementara itu, Kapolsek Gondangrejo, Iptu Subkhi mengatakan aksi dari sopir truk maupun driver ambulans berjalan dengan lancar. Ia mengatakan memang ada insiden di tengah aksi yang dilakukan sopir truk.
"Aksi damai sopir truk se-Solo Raya itu ada insiden. Insiden kecil ya. Ada ambulans yang lewat, kemudian ya mungkin kami tidak tahu persis karena pada saat kejadian saya di Exit Tol, tadi di sini diinformasikan kalau ada kejadian," ungkapnya.
Ia mengatakan, persoalan itu sudah diselesaikan secara musyawarah. Menurutnya, dari pihak komunitas truk juga akan mengganti kerusakan.
"Kemudian setelah dimusyawarahkan itu dapat diselesaikan ya sudah selesai. Kemudian dari pihak komunitas sopir truk akan mengganti kerusakan," pungkasnya.
(apu/rih)
