Tanggul jebol terjadi di Kabupaten Grobogan, tepatnya di kawasan Kecamatan Gubug. Air sungai pun langsung menerjang persawahan di balik tanggul. Banjir juga merendam ratusan rumah di Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu.
Video yang memperlihatkan tanggul jebol itu beredar di media sosial. Perekam video dalam narasinya menyebut hujan deras terjadi dan menyebabkan air sungai meluap. Debit air yang tinggi menyebabkan tanggul jebol sekitar 20 meter.
"Terjadi bobolan tanggul di (sungai) KB1 sebelah kiri menuju ke Desa Mangunsari. Bobol sekitar 20 meter karena tidak bisa menahan derasnya air hujan. Yang sangat tinggi sehingga tanggul yang sebelah kiri terjadi bobol," ujar perekam video yang diunggah akun Instagram @zonagrobogan, Rabu (18/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Wahju Darmawan membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya, masih mengumpulkan data, sementara fokus penanganan dulu," kata Wahju lewat pesan singkat kepada wartawan, Rabu (18/6/2025).
Wahju juga memberikan informasi bahwa ada lokasi banjir lain di Kecamatan Tegowanu akibat hujan deras kemarin malam hingga dini hari tadi.
Disebutkan bahwa saluran induk irigasi dari sungai Renggong tepatnya di belakang blok rest area pabrik semen Grobogan tidak mampu menampung debit air hujan, sehingga air dari sungai dan irigasi meluap ke pemukiman warga di Dusun Kedungwungu.
"Dusun Kedungwungu, Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu. Rumah milik warga, 90 KK tergenang air sekitar 1 meter, sedangkan 112 KK tergenang sekitar 30 cm," kata Wahju dalam informasinya.
"Banjir sudah berangsur surut," imbuhnya.
Salah satu warga Tegowanu, Niam mengatakan banjir di daerah tersebut berimbas juga pada lahan sawah.
"Aku tadi pagi-pagi nyabut bibit padi, (sawah) seperti tambak. Aku kira plastik dederan ternyata air," ujar Niam lewat pesan singkat.
(dil/ahr)