Viral Muazin Meninggal Saat Kumandangkan Azan di Masjid Mujahidin Sukoharjo

Viral Muazin Meninggal Saat Kumandangkan Azan di Masjid Mujahidin Sukoharjo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 18 Jun 2025 13:56 WIB
Masjid Mujahidin yang berada di Desa Manang, Grogol, Sukoharjo.
Masjid Mujahidin yang berada di Desa Manang, Grogol, Sukoharjo. Foto: Agil Trisetiawan P/detikJateng
Sukoharjo -

Seorang muazin di salah satu masjid di Sukoharjo meninggal di tengah-tengah mengumandangkan azan. Peristiwa itu terekam kamera CCTV masjid hingga videonya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infocegatansolo.fb. Di video itu terlihat seorang muazin yang tengah mengumandangkan azan dan tiba-tiba terjatuh.

"Seorang muadzin meninggal dunia ketika sedang adzan malam di Masjid Mujahidin Manang, Grogol Sukoharjo 17/6/25.
Adzan belum selesei atau berhenti setelah bacaan "Assholatu khoirum minan naum" Seperti pada rekaman CCTV," tulis akun tersebut seperti dilihat detikjateng pada Rabu (18/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam sekaligus Ketua Takmir Masjid Mujahidin Manang, Rusdi Sholeh (63) mengatakan bahwa kabar viral tersebut memang terjadi di masjid itu pada Selasa (17/5). Seorang muazin bernama Setu Rusdiyanto alias Daim (69) meninggal saat mengumandangkan azan untuk salat malam.

"Jam 02.30 WIB almarhum sudah datang untuk azan (salat) malam, bukan azan Subuh. Dia bersih-bersih dulu, nanti jam 02.50 WIB biasanya azan malam," kata Rusdi saat ditemui awak di rumahnya di Desa Sanggrahan, Rabu (18/6/2025).

ADVERTISEMENT

Rusdi juga mendengar langsung suara azan tersebut. Namun, suara azan tiba-tiba berhenti di tengah-tengah. Rusdi yang merasa curiga lantas mengecek CCTV masjid yang tersambung ke telepon genggamnya.

Dia terkejut saat melihat korban sudah tergeletak di masjid. Dia segera memanggil warga yang lain untuk mengecek kondisi korban.

"Sampai sana Pak Daim sudah terjatuh. Kami ada ambulans, saya sopirnya. Maksud saya perlu dibawa ke rumah sakit atau tidak. Dari warga mengatakan kalau sudah tidak ada (meninggal), saya ke tempatnya Pak Agus yang istrinya perawat untuk meminta memastikan," ucapnya.

"Saat kejadian masjid kosong, tapi saya selalu memantau. Kalau tidak ada yang azan malam, biasanya saya yang azan malam. Pak Daim spesial azan malam," ucapnya.

Karena diyakini korban meninggal karena sakit, warga kemudian membawanya ke rumah duka. Saat ini korban sudah dimakamkan di Sragen.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads