Gus Yasin Kaget Disebut Larang Zakir Naik Datang ke Indonesia

Gus Yasin Kaget Disebut Larang Zakir Naik Datang ke Indonesia

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 16 Jun 2025 14:16 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam acara Halal Bihalal dan Harlah ke-79 Muslimat NU Kota Semarang, Sabtu (17/5/2025).
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam acara Halal Bihalal dan Harlah ke-79 Muslimat NU Kota Semarang, Sabtu (17/5/2025). Foto: Dok Pemprov Jateng.
Semarang -

Nama Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin dicatut terkait batalnya acara yang menghadirkan ulama India, Zakir Naik di sejumlah daerah termasuk di Jawa Tengah. Yasin pun melakukan klarifikasi karena tidak tahu apa-apa bahkan tidak kenal penyelenggara.

Di media sosial milik Yasin juga dibanjiri pertanyaan soal namanya yang sempat disebut panitia melarang kedatangan Zakir Naik. Putra almarhum KH Maimoen Zubair itu pun terkejut karena tidak tahu-menahu soal kedatangan Zakir Naik ke Indonesia tapi tiba-tiba disebut menolak.

"Saya baru tahu kalau Indonesia akan kedatangan ulama Dr Zakir Naik, dan infonya batal hadir karena ada persoalan dengan panitianya. Tiba-tiba akun Instagram saya diserbu dengan komentar, bahwa saya melarang dan menolak kedatangan Dr Zakir Naik ke Indonesia. Kapan saya melarang? Perasaan saya tidak pernah melarang ulama internasional yang datang khususnya ke Jawa Tengah, justru saya selalu memfasilitasi kedatangan para ulama jika berkunjung ke Jawa Tengah," kata Yasin dalam keterangannya, Senin (17/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun menduga yang dimaksud 'Gus Yasin' adalah orang lain, bukan dirinya. Hal itu karena tidak pernah ada komunikasi antara dia dan panitia kedatangan Zakir Naik.

"Gus Yasin siapa, kan banyak, saya tidak merasa pernah ketemu dengan panitia atau dihubungi terkait kedatangan beliau di Indonesia. Klarifikasi ini saya sampaikan untuk memberikan pencerahan, kepada masyarakat. Tolong karena nama Gus Yasin itu banyak, tolong dicari kebenarannya dulu, jangan langsung men-justice bahwa Gus Yasin melarang ulama datang ke Indonesia," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, informasi kehadiran Zakir Naik itu sudah lama dipublikasi termasuk di akun Instagram pengundang yaitu @hannykritstianto_id. Dituliskan rencana kedatangan ulama tersebut di Indonesia yaitu pada 21, 22, 25, dan 28 Juni 2025 di Surabaya, Malang, Solo, Bogor.

Kemudian 6 hari lalu ada informasi batalnya acara lengkap dengan kronologi. Dalam kronologi itu disebutkan ada seorang pria berinisial AS mengajukan timnya sebagai penyelenggara. Dalam kronologi itu AS menyebut Gus Yasin menentang kedatangan Zakir Naik.

Singkat cerita, AS diduga tidak bertanggungjawab padahal persiapan sudah dilakukan, bahkan disebutkan pemilik akun @hannykristianto_id menjaminkan sertifikat rumahnya untuk persiapan. Dalam kronologi itu juga dikatakan AS menyebut beberapa nama bahkan mengaku kenal dengan mantan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. AS kini sudah dilaporkan ke polisi terkait dugaan penipuan dalam penyelenggaraan acara itu.

Masih dari akun @hannykristianto_id, dia juga mengunggah klarifikasi dari Gus Yasin soal namanya dicatut. Dia juga mempublikasi adanya beberapa pihak yang mendukung acara agar tetap terselenggara.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads