Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo diadukan ke Polresta Solo. Saat ini polisi masih tahap klarifikasi.
Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo membenarkan adanya aduan atas dugaan pelecehan seksual itu. Ia menyebut aduan tersebut dilayangkan pada Kamis (12/6) lalu.
"Iya benar (laporan dugaan pelecehan seksual), ada aduan itu masuk ke kita minggu lalu, sekitar tanggal 12 Juni," kata Prastiyo dihubungi awak media, Senin (16/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan untuk yang diadukan berinisial S yang diduga merupakan salah satu ASN di lingkungan Pemerintah Kota Solo. Ia mengaku masih mendalami laporan tersebut.
"Untuk status pengadu dan teradu (ASN atau bukan) kita dalami dulu. Yang jelas ini masih dalam proses klarifikasi. Kita klarifikasi dulu semua pihak, sampai kita mendapat kerangkanya dulu dari proses klarifikasi serta bukti yang disertakan pengadu. Mohon waktu," jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa pihaknya juga menyediakan layanan konseling apabila dibutuhkan.
"Iya, kita sediakan sepanjang dari pengadu membutuhkan. Termasuk perlindungan terhadap saksi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) menerima aduan dugaan pelecehan seksual dilakukan oleh ASN di lingkungan Balai Kota Solo. Aduan itu disampaikan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) pada 11 Juni 2025.
Dilihat dalam situs ULAS, pengirim juga mengirimkan tangkapan layar percakapan. Pelapor mengadukan salah satu pegawai Dinas Kesehatan yang melakukan dugaan pelecehan di kantor Dinkes.
"PEGAWAI DINAS KESEHATAN atas nama ****** pegawai dinas kesehatan diLingkungan pemerintahan kota surakarta bekerja sebagai ADMINISTRASI UMUM MELAKUKAN PELECEHAN SEKSUAL KEPADA SALAH SATU STAFF DINKES, DENGAN MENCIUM KORBAN D DALAMI LIFT DAN DI RUANGAN KEPALA DINAS KESEHATAN YANG SAAT ITU KEBETULAN SEDANG KOSONG. PELAKU MELAKUKAN SEBANYAK 2x," tulis aduan tersebut seperti dilihat detikJateng, Senin (16/6).
(rih/dil)