1 Siswa SMP Korban Tertabrak KA Sembrani di Demak Alami Patah Tulang

1 Siswa SMP Korban Tertabrak KA Sembrani di Demak Alami Patah Tulang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 16 Jun 2025 13:46 WIB
Kondisi sepeda korban tertabrak kereta di Demak.
Kondisi sepeda korban tertabrak kereta di Demak. Foto: Dok PT KAI Daop 4 Semarang.
Demak -

Satu korban selamat setelah tertabrak kereta Sembrani di Mranggen, Kabupaten Demak, masih dirawat di rumah sakit. Korban berinisial AN (14) itu mengalami patah tulang tangan.

AN dirawat di rumah sakit Pelita Anugerah Mranggen. Kapolsek Mranggen, AKP Margono, mengatakan AN kondisinya sudah sadar dan dalam perawatan. Ada indikasi korban mengalami patah tulang di tangan.

"Sadar, indikasi fraktur tangan," kata Margono lewat pesan singkat, Senin (16/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, AN dan dua rekannya, MZ (14) dan RS (14) mengalami kecelakaan saat menyeberang di perlintasan tanpa palang pintu di kilometer 15+1/2 antara Stasiun Tegowanu dan Stasiun Brumbung.

Peristiwa itu terjadi ketika tiga siswa SMP N 1 Mranggen itu hendak menyeberang. Mereka sempat berhenti di antara jalur ganda atau double track karena ada kereta dari barat ke timur melintas di rel di depannya. Mereka agak mundur namun ternyata dari arah timur ke barat melaju kereta lain di rel di belakang mereka.

ADVERTISEMENT

"Dua pakai sepeda, satu jalan kaki. Mereka menyeberang rel, fokus melihat yang dari arah barat ada kereta. Mereka mundur, kan posisi sudah di tengah itu, mundur-mundur, ternyata dari timur ada kereta juga. Dua kereta yang berpapasan," jelas Margono, Sabtu (14/6)

Mereka pun terempas dan korban MZ meninggal di lokasi kejadian. Pihak kepolisian langsung datang ke lokasi, semua korban kemudian dibawa ke rumah sakit termasuk korban meninggal yang dievakuasi dari lokasi.

"Yang luka dirawat di RS Pelita Anugerah. Yang satu selamat, tidak apa apa, satu meninggal dibawa ke RS Sultan Fatah Karangawen," ujarnya.

Tiga bocah tertabrak kereta api saat melintas di perlintasan sebidang tidak terjaga di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Satu dari ketiga korban meninggal dunia, dua lainnya mengalami luka ringan dan berat. Berikut detik-detik kecelakaan maut tersebut.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan kejadian tragis itu terjadi sekitar pukul 10.50 WIB tepatnya kilometer 15+1/2 antara Stasiun Tegowanu dan Stasiun Brumbung.

Saat itu, ketiga korban tengah melintas di perlintasan tanpa palang pintu mengendarai sepeda ontel.

"Berdasarkan keterangan saksi mata, insiden bermula ketika tiga orang anak sekolah melintasi perlintasan sebidang menggunakan sepeda secara bersamaan. Pada saat yang sama, KA Sembrani tengah melintas di jalur tersebut," urai Franoto dalam keterangannya, Sabtu (14/6).




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads