Tiga bocah tertabrak kereta api saat melintas di perlintasan sebidang tidak terjaga di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Satu dari ketiga korban meninggal dunia, dua lainnya mengalami luka ringan dan berat. Berikut detik-detik kecelakaan maut tersebut.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan kejadian tragis itu terjadi sekitar pukul 10.50 WIB tepatnya kilometer 15+1/2 antara Stasiun Tegowanu dan Stasiun Brumbung.
Saat itu, ketiga korban tengah melintas di perlintasan tanpa palang pintu. Dan di saat bersamaan melintas kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan keterangan saksi mata, insiden bermula ketika tiga orang anak sekolah melintasi perlintasan sebidang menggunakan sepeda secara bersamaan. Pada saat yang sama, KA Sembrani tengah melintas di jalur tersebut," urai Franoto dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
Sementara itu, Kapolsek Mranggen, AKP Margono, menerangkan saat kejadian ada tiga anak yang tengah melintas di perlintasan tanpa palang pintu dan penjaga.
"Dua pakai sepeda, satu jalan kaki, nyeberang rel, fokus melihat yang dari arah barat ada kereta. Dia mundur, kan posisi sudah di tengah itu, mundur mundur, ternyata dari timur ada kereta juga," terang Margono saat dihubungi detikJateng, Sabtu (14/6/2025).
"Dua kereta yang berpapasan, dia menghindar yang arah barat. Ndak taunya dari arah timur ada juga, satu terpapar, satu bisa lepas, yang jalan kaki bisa mundur, aman," imbuhnya.
Akibat kejadian itu, Margono menyampaikan, korban tewas dibawa ke RS Sultan Fatah Karangawen, korban luka dirawat di RS Pelita Anugerah. Sedangkan yang satu selamat.
Diberitakan sebelumnya, tiga anak dengan dua sepeda onthel tertabrak kereta di perlintasan sebidang tidak terjaga di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Akibat kecelakaan itu, satu korban meninggal dunia.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, membenarkan informasi tersebut dan mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 10.50 WIB di kilometer 15+1/2 antara Stasiun Tegowanu dan Stasiun Brumbung.
(apl/aku)