Detik-detik Eks Camat di Pemalang Tewas Ditusuk Keponakan

Detik-detik Eks Camat di Pemalang Tewas Ditusuk Keponakan

Robby Bernardi - detikJateng
Kamis, 22 Mei 2025 10:33 WIB
Jenazah Bambang Ali Nuryanto, mantan Camat Warungpring, Pemalang. Dia jadi korban amukan keponakannya, Rabu (21/5/2025).
Jenazah Bambang Ali Nuryanto, mantan Camat Warungpring, Pemalang. Dia jadi korban amukan keponakannya, Rabu (21/5/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pemalang -

Seorang pria dengan gangguan jiwa mengamuk dan menusuk kerabatnya yang juga merupakan seorang mantan camat di Pemalang hingga tewas. Selain itu dua keluarga yang lain juga terluka.

Kasatreskrim Polres Pemalang, AKP Andika Oktavian Saputra, menyebut pelaku diduga menderita gangguan jiwa yang cukup serius.

"Bisa kami jelaskan antara korban dan pelaku ada hubungan keluarga dan korban memiliki riwayat menjalani rawat jalan rutin di RSUD Kardinah Tegal, didiagnosa gangguan mental serius," kata Andika, Kamis (22/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andika, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu pagi (21/5) sekitar pukul 07.30 WIB, di saat tersangka, yakni MAM (21), diminta oleh keluarganya untuk meminum obatnya.

"Kronologis kejadian saat itu, di mana salah satu korban menyuruh tersangka minum obat. Tersangka saat itu diam, korban lain menegur untuk minum obat, namun tersangka marah menggoyangkan lemari berisi sendok dan pisau," jelas Andika.

ADVERTISEMENT

Pelaku lantas mengambil pisau yang ada di lemari dan melukai korban pertama yakni bibinya Nurhidayah (55). Tak Hanya itu, dia juga mengarahkan pisaunya ke korban kedua yang merupakan kakak tersangka yakni Azrul Akmala (25).

Kegaduhan kemudian terjadi hingga di luar rumah. Paman tersangka yang tinggal di samping rumah, yakni Bambang Ali Nuryanto (60) keluar dan berupaya menenangkan pelaku. Namun mantan camat itu malah ditusuk pisau hingga akhirnya tewas.

Pihaknya saat ini tengah menangani peristiwa tersebut, dan akan meminta rekam medis terkait penyakit gangguan mental yang dialami pelaku untuk melangkah selanjutnya.

"Tindakan selanjutnya kami melakukan pemeriksaan dan kami akan meminta rekam medis dan melakukan observasi kejiwaan terhadap tersangka dan menentukan langkah penyelidikan lebih lanjut," katanya.




(ahr/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads