.webp)
Kejaksaan Agung menetapkan Komisaris Utama PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto sebagai tersangka kasus korupsi kredit bank Rp 692 Miliar. Sejumlah petugas dari kejaksaan menangkap Iwan Lukminto di Solo dan membawanya ke Jakarta.
Belum ada informasi pasti tentang lokasi penangkapan itu. Namun, di Solo, Iwan Setiawan Lukminto diketahui memiliki sebuah rumah di RT 03 RW 02, Setabelan, Banjarsari Solo.
Berdasarkan pantauan detikJateng, rumah tersebut berada di Jalan Enggano 3. Tulisan alamat rumah tersebut terpampang di pagar rumah yang ditulis dengan huruf timbul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rumah milik Iwan Setiawan Lukminto itu terkesan cukup mewah. Warna rumahnya cokelat muda dengan variasi warna putih. Pagar di depan rumah menggunakan warna senada.
Bagian balkon rumah mewah itu tampak asri dengan adanya beberapa tanaman. Adapun di depan rumah berhias taman yang terlihat hijau.
Sedangkan pintu gerbang berwarna hitam tertutup rapat. Namun gerbang dan pagar yang tertutup itu tidak mampu menyembunyikan kesan mewah rumah tingkat tersebut.
Komandan Peleton Linmas Kelurahan Setabelan, Paryanto membenarkan bahwa rumah megah yang berada di samping Taman Banjarsari itu milik Iwan Setiawan Lukminto. Ia mengatakan Iwan sudah lama tinggal di rumah itu.
"Iya betul rumahnya (melihat foto rumah Iwan Setiawan Lukminto). Sudah lama di sana puluhan tahun," katanya ditemui di Kantor Kelurahan Setabelan, Rabu (21/5/2025).
Sementara itu, Lurah Setabelan, Asti Murti, mengaku tidak mengenal secara pribadi Iwan Lukminto yang menjadi warganya itu. Dia beralasan baru setahun menjadi lurah di daerah tersebut.
Meski begitu, ia sering mendengar cerita bahwa Iwan Setiawan Lukminto mau berkontribusi di Kelurahan.
"Ya dengar dari teman-teman misalnya ada kegiatan memang sesekali kasih support juga sih untuk pada kegiatan. Misal 17 Agustus Iya, kasih betul. sponsor gitu kecil ya Itu saja yang bisa saya sampaikan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap Direktur Utama PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto pada Selasa (21/5) malam. Iwan ditangkap terkait kasus dugaan korupsi pemberian kredit bank kepada PT Sritex.
"Betul (ditangkap)," ujar Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Febrie Adriansyah, saat dikonfirmasi, Rabu (21/5), dikutip dari CNN Indonesia.
Febrie tidak menjelaskan lebih jauh terkait penangkapan serta status dari Iwan. Ia hanya menyebut Iwan ditangkap di Solo, Jawa Tengah.
"Malam tadi ditangkap di Solo," jelasnya.
(ahr/apl)
