Mantan Camat di Pemalang Tewas Ditusuk Pisau

Mantan Camat di Pemalang Tewas Ditusuk Pisau

Robby Bernardi - detikJateng
Rabu, 21 Mei 2025 18:54 WIB
Jenazah Bambang Ali Nuryanto, mantan Camat Warungpring, Pemalang. Dia jadi korban amukan keponakannya, Rabu (21/5/2025).
Jenazah Bambang Ali Nuryanto, mantan Camat Warungpring, Pemalang. Dia jadi korban amukan keponakannya, Rabu (21/5/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pemalang -

Tidak terima saat diingatkan untuk meminum obat, pemuda pengidap gangguan jiwa berinisial MA (21) di Pemalang, mengamuk menggunakan pisau dapur, melukai bibi dan kakaknya. Saat melerai, pakdenya yang juga eks Camat Warungpring, Bambang Ali Nuryanto, justru ditusuk bertubi-tubi hingga meninggal.

Bambang Ali Nuryanto meninggal di rumah sakit. Bibi pelaku, Nurhidayah (55), mengalami tiga luka tusuk. Kakak pelaku, Azrul Akmala (25), mengalami luka sayatan di tangan dan luka tusuk di pinggang. Usai mengamuk, MA (21) langsung diamankan warga.

Peristiwa ini terjadi di rumah pelaku yakni di Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, pada Rabu (21/5) sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat ditemui di rumahnya siang tadi, kakak MA, Azrul Akmala (25) mengatakan adiknya mengamuk gegara tidak mau minum obat.

Menurut Azrul, MA sudah dua tahun menjalani perawatan berobat rutin akibat gangguan jiwa. Setahun pertama MA sempat sembuh. Namun karena satu masalah, MA kembali kambuh.

"Awal mula itu adik saya disuruh minum obat tapi dia tidak mau. la terus goncangin lemari, mecahin kaca lemari, adik saya ambil pisau, terus menusuk bibi saya," kata Azrul, Rabu (21/5/2025).

Mendengar kegaduhan di dalam rumah, Azrul yang saat itu sedang di belakang rumah langsung masuk. Melihat bibinya ditusuk, ia mencoba melindungi bibinya.

"Saya juga terkena di lengan dan pinggang belakang. Semua keluarga terus pada keluar," ujar Azrul.

Di luar rumah, MA masih mengejar dan mengamuk. Saat itulah pakde MA, Bambang Ali Nuryanto, keluar rumah untuk menenangkan pelaku. Rumah Bambang tepat di sebelah rumah MA. Namun, MA justru membabi buta menyerang Bambang menggunakan pisau dapur.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa ketiga korban ke rumah sakit. MA juga berhasil diamankan oleh warga setempat.

"Kami langsung dibawa ke rumah sakit, ada mobil lewat langsung ke rumah sakit. Bibi kondisi membaik, tapi (pakde) Pak Bambang meninggal. Terus adik (MA) dibawa ke Rumah Sakit Siaga Medika untuk ditenangkan dan diobati," ungkap Azrul.

Saat ini MA sudah diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Siaga Medika Kabupaten Pemalang untuk mendapat perawatan. Sementara itu pihak Kepolisian Resor Pemalang belum bisa dimintai konfirmasi terkait peristiwa tersebut.

Relawan MDMC Moga, Naenul Ator menyebut korban dikenal pernah memegang beberapa jabatan di Pemkab Pemalang. Dia pernah menjabat sebagai salah satu Kabid di BPBD. Bambang juga pernah menjadi camat di Warungpring.

"Kami berduka atas meninggalnya beliau. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan di BPBD Pemalang, kemudian Camat Warungpring," kata Ator.




(dil/ahr)


Hide Ads