Ketika menghidupkan kompor gas, ada kalanya api yang keluar berwarna merah, bukan biru cerah. Warna merah ini menandakan adanya sesuatu yang tidak beres. Tidak perlu panik, begini cara mengatasinya!
Dirujuk dari laman Gmax, jika kondisi kompor dan gas normal, api yang keluar akan berwarna biru. Lain halnya jika api kompor gas berwarna merah tanpa adanya semburat biru. Biasanya, kemunculan api merah didahului dengan suara seperti ledakan kecil.
Api merah ini bisa disebabkan banyak hal, seperti katup udara di bawah kompor yang tidak dipasang dengan benar. Bisa juga diakibatkan sumbatan pada pipa gas, baik di bagian katup, kepala pembakar (burner head), atau brass gear cover.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila dibiarkan terus-menerus, api merah dapat menyebabkan jelaga hitam di bagian bawah panci atau wajan. Di samping itu, kemunculan api merah juga berbahaya karena menyebabkan produksi karbon monoksida (CO) meningkat. Pun juga api merah menandakan pembakaran yang tidak efisien sehingga boros.
Lalu, apa yang harus dilakukan? Yuk, temukan beberapa cara mengatasi api kompor gas berwarna merah lewat uraian ringkas yang telah detikJateng siapkan di bawah ini. Baca sampai tuntas, ya, detikers!
Cara Mengatasi Api Merah di Kompor Gas
1. Bersihkan Kompor Gas
Dirujuk dari laman Stovepedia, pembakaran sempurna membutuhkan campuran bahan bakar dan oksigen yang tepat. Hal ini dikarenakan kompor gas bekerja dengan cara mencampur gas dari tabung dengan udara sekitar. Jika kadar oksigen kurang, pembakaran jadi tidak bekerja sempurna.
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah membersihkan kompor gas. Kotoran dan debu mungkin menghalangi pasokan udara di bagian tabung pencampur sehingga menyebabkan api merah. Jadi, fokuskan pembersihan di area pipa pengalir udara.
2. Sikat Bagian Burner Head
Kebiasaan tidak membersihkan kompor setelah memasak bisa juga menyebabkan munculnya api merah. Ceceran minyak dan lemak yang menutupi burner head mungkin menjadi biang kerok di baliknya. Bila burner head kotor, aliran gas terhambat sehingga pembakaran tidak sempurna.
Membersihkan burner head perlu dilakukan dengan hati-hati. Kamu dapat menggunakan sikat kecil untuk menyikat lubang-lubang kecil burner head. Setelah bersih, pasang kembali dengan benar, lalu nyalakan kompor untuk memastikan api sudah kembali berwarna normal.
3. Setel Penutup Udara (Air Shutter) dengan Benar
Di sebelah burner, terdapat katup udara alias air shutter yang berfungsi mengontrol jumlah udara masuk. Bentuknya seperti pelat geser atau tabung yang menutupi ventilasi udara. Agar bisa melihatnya, detikers perlu membuka kompor terlebih dahulu.
Dikutip dari laman Heme, berikut ini tata caranya:
- Temukan air shutter yang sering kali terletak dekat bagian dasar burner atau di sepanjang tabung burner.
- Lalu, nyalakan kompor agar bisa melihat warna api sekarang.
- Bila api berwarna merah, putar katup udara agar pasokan udara bertambah. Hasilnya, api berubah jadi biru.
- Namun, bila api terlalu biru, kamu bisa menyetel katup udara agar pasokan udara yang masuk direduksi.
- Sebagai catatan, agar katup udara bisa diputar, biasanya detikers perlu sedikit mengendurkan terlebih dahulu sekrup di bagian tersebut.
- Setelah api berwarna normal, kencangkan lagi sekrupnya agar aman.
4. Cek Isi Tabung Gas
Dirujuk dari MyTour, ada kalanya, api berwarna merah bukan disebabkan masalah-masalah di atas, tetapi sesederhana karena tabung gas detikers sudah hampir habis isinya. Bila tabung gas terasa jauh lebih ringan, artinya sisa gas di dalam tabung tersebut sudah tinggal sedikit.
Dalam kondisi tersebut, detikers tidak perlu khawatir. Alasannya, memang benar jika gas hanya tersisa sedikit, api merah bisa muncul akibat ketidakseimbangan campuran gas dan udara di pembakar.
Tipsnya, selalu perhatikan bila ada bau tidak sedap di area dekat tabung gas. Bisa jadi, tabung gas detikers bocor sehingga gas di dalam perlahan-lahan keluar sampai habis. Bila bau menyengat, segera matikan kompor dan tutup katup gas, lalu hindari menyalakan api atau alat listrik.
5. Hubungi Teknisi Kompor Gas
Bila sudah mencoba berbagai macam metode di atas, tetapi tak jua berhasil, detikers disarankan meminta bantuan teknisi kompor gas. Memanggil teknisi juga jadi opsi tepat jika detikers merasa belum berpengalaman melakukan perbaikan sendiri.
Demikian lima cara mengatasi api kompor gas berwarna merah. Sekali lagi, bila tidak merasa yakin dapat mengatasinya sendiri, detikers bisa meminta pertolongan teknisi kompor gas. Semoga bermanfaat!
(par/apl)