Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang mengungkap penyebab kebakaran di Solo Grand Mall diduga akibat kebocoran kompor gas di salah satu tenant foodcourt di lantai 3. Dia bilang kebakaran itu berawal sekira pukul 19.20 WIB.
"Informasi awal dari karyawan yang dari tenant sebelah, bahwasanya terjadi diawali dari salah satu tenant ayam. Jadi diduga dari kompor gas ya, gasnya terjadi kebocoran kemudian menimbulkan api. Akhirnya terbakar dan merembet," kata Dani saat ditemui di Solo Gand Mall, Kamis (29/5/2025) malam.
Dani mengatakan, saat terjadi kebakaran, pihak manajemen dan karyawan sempat memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang lebih 30 APAR yang digunakan dari manajemen Grand Mall, walaupun dari pihak pemadam ada tiga unit juga datang, belum sempat digunakan namun sudah padam. Di sisi lain karena di dalam itu kedap, jadi tertutup, full AC, tidak ada ventilasi untuk keluar (asap)," ungkapnya.
Dani memastikan tidak ada korban dalam kebakaran itu, baik dari pihak pengunjung maupun dari karyawan di foodcourt.
"Untuk korban alhamdulillah tidak ada, barang-barang yang lain masih bisa selamat oleh karyawan-karyawan sekitar stand. Karena memang ini foodcourt ini keliling, ada banyak stand-stand," bebernya.
Soal kerugian yang dialami, Dani mengatakan hal itu belum bisa ditaksir. Dani mengaku masih berkomunikasi dengan pihak manajemen.
"Untuk prediksi kerugian sudah ada, kita belum bisa tafsirkan. Jadi kita masih intensif penanganan. Kebetulan anggota-anggota kami masih menemui managernya Pak Bambang," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, Kebakaran terjadi di Foodcourt Solo Grand Mall, tepi Jalan Slamet Riyadi, di Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, malam ini.
"Kejadiannya setelah Isya tadi, dari salah satu tenant makan," kata salah seorang pengunjung Solo Grand Mall (SGM), Salsabila, saat ditemui detikJateng di lokasi, Kamis (29/5/2025) malam.
(dil/rih)