Berniat memperbaiki regulator yang rusak di tabung elpiji bocor, insiden kebakaran justru terjadi di dapur rumah warga Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Peristiwa itu menyebabkan empat orang mengalami luka bakar serius.
Insiden tragis ini berlangsung Selasa (19/5/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, pemilik rumah Kiswanto (68), istrinya Yaenah (66), serta anaknya Jesi Intan (25) tengah memasak lontong kare menggunakan tiga kompor elpiji.
Sebab salah satu dari tiga kompor tidak menyala, Kiswanto meminta bantuan tetangganya, Suwondo (56), untuk memperbaiki kompor tersebut. Suwondo kemudian berusaha memperbaiki regulator dan tabung elpiji di dapur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tabung dibuka, gas yang bocor, tidak disadari telah memenuhi ruangan, hingga tersambar api dari kompor lain yang masih menyala.
Meski sempat melempar tabung ke kamar mandi, api cepat menyebar dan membakar ruangan dapur. Para korban pun tersambar api hingga mengalami luka bakar cukup serius.
Warga sekitar di RT 17, Desa Tanjungharjo yang mendengar teriakan korban langsung berhamburan keluar rumah untuk menolong. Para korban kemudian dilarikan ke puskesmas setempat. Karena luka bakar yang cukup parah, keempatnya akhirnya dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro.
"Iya informasi yang kami peroleh di lokasi, karena kebocoran gas dari tabung elpiji yang direparasi oleh salah satu korban," tutur Kapolsek Kapas, AKP Sudarsono kepada detikJatim, Rabu (20/5/2025).
Kapolsek menambahkan, para korban masih menjalani perawatan medis akibat luka bakar di beberapa bagian tubuh. Kiswanto mengalami luka bakar sekitar 13 persen di tangan dan kaki, Yaenah luka bakar di tangan, kaki, dan wajah sekitar 23 persen, Suwondo mengalami luka bakar di hampir seluruh tubuh sekitar 35 persen, serta Jesi mengalami luka di bagian kaki.
Selain personel Polsek Kapas, tim Damkar juga sempat datang ke lokasi, namun api sudah berhasil dipadamkan lebih dulu oleh warga.
(irb/hil)