Bela 2 Penganiaya Nenek Pengutil Bawang, Pedagang Pasar Mangu Galang Donasi

Bela 2 Penganiaya Nenek Pengutil Bawang, Pedagang Pasar Mangu Galang Donasi

Jarmaji - detikJateng
Rabu, 14 Mei 2025 18:36 WIB
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menanyai tersangka pencurian spesialis balai desa dan sekolahan yang ditangkap. Foto diunggah Jumat (9/5/2025).
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menanyai tersangka pencurian spesialis balai desa dan sekolahan yang ditangkap. Foto diunggah Jumat (9/5/2025). Foto: dok. detikJateng
Boyolali -

Para pedagang Pasar Mangu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, meminta supaya dua petugas keamanan yang ditahan karena menganiaya nenek pengutil 5 kilogram bawang putih dibebaskan. Selain itu, mereka juga menggalang donasi.

"Masih (penggalangan donasi masih berlangsung)," kata salah seorang pedagang di Pasar Mangu, Ilham Dwi Kusuma, dimintai konfirmasi detikJateng, Rabu (14/5/2025).

Penggalangan donasi ini dilakukan untuk membantu keluarga dari kedua petugas keamanan. Uang hasil penggalangan donasi nantinya akan diserahkan kepada keluarga dua petugas keamanan pasar yang sedang ditahan oleh pihak kepolisian karena kasus itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donasi berasal dari iuran pedagang yang berjualan di Pasar Mangu. Nantinya, penggalangan donasi akan berhenti apabila kedua penjaga pasar sudah dibebaskan.

Dikemukakan Ilham, para pedagang berharap jika kedua petugas keamanan pasar itu dihukum, maka nenek itu juga harus dihukum. Namun jika nenek yang ketahuan diduga mencuri bawang itu bebas, maka kedua petugas keamanan pasar itu juga harus dibebaskan. Pasalnya, nenek tersebut diduga sudah beberapa kali melakukan perbuatannya.

ADVERTISEMENT

"Harapannya kalau misalnya dihukum, malingnya juga harus dihukum. Kalau bebas, keamanannya juga harus dibebaskan. Adil juga, wong malingnya itu tidak hanya sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali. Dari dulu," kata dia.

Menurut dia, para pedagang sudah hapal dan pada hari Sabtu (3/5) itu sudah yang dinilai paling parah. Sehingga membuat geram pedagang.

"Karena sebelumnya ada juga berita di (Pasar) Nogosari kehilangan gula sama cabai 5 kg, gula 10 kg. Terus mukanya saja sudah terkenal di pasar-pasar Solo Raya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang dinarasikan seorang nenek dihajar massa karena mecuri bawang di pasar, viral di media sosial. Peristiwa itu disebutkan terjadi di Pasar Mangu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

"Diduga mencuri bawang, seorang ibu tua dihajar massa di Pasar Mangu, Boyolali, 4.5.25," tulis keterangan dalam video yang diunggah di akun instagram @insta_kendal dilihat detikJateng, Rabu (7/5).

Dalam video tersebut terlihat seorang nenek yang semula duduk, lalu berdiri lalu berjalan menuruni tanggal di dalam pasar. Kedua tangannya tampak memegangi pagar maupun dinding tembong untuk rambatan turun. Tangan kanan memegang pagar tangga dan tangan kiri pada dinding tembok.

Dalam video itu sayup-sayup terdengar suara seorang laki-laki yang dimungkinkan menasehati nenek itu. Agar pulang saja dan tidak mengulangi perbuatannya.

"Wangsul mawon, benjing ampun dibaleni nggih (pulang saja, jangan diulangi ya," kata suara seorang laki-laki di video tersebut.

Tak lama kemudian terdengar suara seorang perempuan. "Maling bawang ndek pasar (mencuri bawang di pasar)," ucap suara perempuan itu.

Polres Boyolali menindaklanjuti video viral itu. Polres Boyolali mengamankan dua orang pelaku penganiayaan terhadap nenek itu. Keduanya merupakan petugas keamanan Pasar Mangu, ZA dan KA.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyatakan setelah mendapati video viral di media sosial tersebut anggota langsung melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya menemukan identitas nenek itu. Berinisial SA, usianya sekitar 67 tahun, warga Polanharjo, Klaten.

Petugas juga sudah mendatangi rumah nenek itu di Polanharjo. Sehari-hari pekerjaannya jualan sayuran dan gorengan keliling.

"Ini memang menimbulkan keprihatinan kita bersama, termasuk para netizen juga. Bahwa si ibu ini diduga memang melakukan, mengambil (mencuri) bawang putih sebanyak 5 kg (milik seorang pedagang di Pasar Mangu)," kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, kepada para wartawan Kamis (8/5).

"Pelaku dua orang inisial ZA dan KA. Memukuli si ibu itu, karena menurut yang bersangkutan pasar ini sudah beberapa kali pernah kehilangan barang dagangan. ZA dan KA mencurigai bahwa ibu ini sebagai pelakunya, sehingga dipukuli di pos keamanan pasar," bebernya.

Keduanya juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Boyolali.

"Sampun (sudah ditetapkan sebagai tersangka) dan sudah dilakukan penahanan," ujar Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi, dikonfirmasi detikJateng, Jumat (9/5).




(apu/afn)


Hide Ads