Aksi komplotan yang diduga warga negara asing (WNA) melakukan pencurian uang milik toko sembako di Pati viral di media sosial. Polisi pun turun tangan mencari para pelaku.
Postingan ini salah satunya diunggah akun @patisakpore. Postingan ini telah ditonton ribuan kali dengan ratusan komentar.
"Toko beras di Margoyoso jadi korban hipnotis WNA, uang Rp 10 juta raib," tulis keterangan video di akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Selasa (13/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada video itu memperlihatkan ada tiga WNA yang sedang berada di sebuah toko beras. Mereka tampak bertanya kepada para penjaga toko. Namun selepas itu diduga WNA itu menggondol duit milik pemilik toko beras.
Kapolsek Margoyoso, Joko Triyanto, saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kejadian itu terjadi pada Jumat (9/5) pukul 16.30 WIB.
Kejadian bermula saat datang tiga orang warga negara asing. Mereka terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.
"Mereka datang dengan menggunakan KBM Avanza warna hitam dengan dalih akan berbelanja untuk membeli beras," jelas Joko saat dihubungi wartawan, Selasa (13/5).
Dia menjelaskan setelah itu salah satu orang asing yang laki-laki menyampaikan kepada korban mau menukarkan uang. Para pelaku ini kemudian mencocokkan nomor seri angka yang ada di uang kertas dengan nominal Rp 100 ribu yang akan ditukarkan dengan pecahan Rp 50 ribu.
"Tanpa disadari oleh korban, ada salah satu pelaku yang laki-laki masuk ke dalam toko, menuju tempat laci penyimpanan uang," jelasnya.
Ternyata pelaku yang masuk ke dalam toko ini mengambil uang Rp 10 juta. Setelah itu para pelaku kemudian pergi meninggalkan toko.
"Pelaku mengambil uang Rp 10 juta," ujarnya.
Lebih lanjut setelah kepergian ketiga pelaku tersebut, korban menyadari uang yang disimpan di laci toko sudah hilang dibawa ketiga pelaku tersebut. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 10 juta.
"Kemudian korban laporkan kepada polisi, saat ini masih dalam penyelidikan," jelasnya.
(ahr/ams)