Puluhan umat Buddha mengikuti larung pelita purnama sidhi di Sungai Progo wilayah Brojonalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Sebelum melarung pelita terlebih dahulu umat memanjatkan doa terlebih dahulu.
Pantauan detikJateng, larung pelita ini berlangsung sekitar pukul 19.38 WIB. Di mana diawali dengan arak-arakan pasukan bergada yang berjalan dari Candi Pawon menuju lokasi larung pelita.
Selain itu, ada warga yang menggotong empat gunungan berisi pelita. Di mana pelita ditaruh di tempurung kelapa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum dilangsungkan larung pelita, terlebih dahulu dilakukan doa bersama. Dalam doa bersama ini dipimpin Ketua MUNI (Majelis Umat Nyingma Indonesia) Lama Rama Santoso Liem.
"Kami menyelenggarakan Borobudur Peace and Prosperity Festival (BPPF). Jadi, di samping kami dari majelis mengisi bidang ritual keagamaan, untuk seni budayanya diisi panitia besar BPPF. Tahun ini, tahun yang keempat," kata Lama kepada wartawan di bataran Sungai Progo, Sabtu (10/5/2025).
"Dalam rangkaian ini, kita ada acara larung pelita purnama sidhi. Ini acara seni budaya yang pertama kita adakan disambut dengan rangkaian-rangkaian berikutnya," sambung Lama Rama.
![]() |
Untuk larung pelita, katanya, dalam tradisi Buddha, dalam mempraktikkan ajaran agama, banyak metode dan caranya.
"Salah satu yang dapat kita laksanakan adalah larung pelita ini. Kita menyalakan pelita atau melarung pelita di air. Kita memohon (permohonan kemudian) dilarung agar permohonan dapat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, para Buddha dan bodhisattva, dewa serta naga. Biasanya kita persembahkan pelita," ujarnya.
"Persembahan pelita ini yang ada dua macam, ada pelita yang dipasang di tanah dan ada pelita dilarung di air. Untuk yang larung ini ada 6.000 (pelita), kalau pelita di tanah kita nyalakan 10.000," tegasnya.
Sementara itu, salah peserta larung pelita, Indah Puji K (38) mengatakan, acara sangat khidmat dan umat sangat menikmati.
"Pokoknya luar biasa. Semoga ke depan makin keren," ujarnya.
"(Sebelum doa) Doanya semoga sehat selalu, panjang umur, bahagia dan semua makhluk juga berbahagia," pungkasnya.
(apu/apu)