Kremasi Murdaya Poo Bakal Digelar di Bukit Dagi Candi Borobudur

Kremasi Murdaya Poo Bakal Digelar di Bukit Dagi Candi Borobudur

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 22 Apr 2025 17:36 WIB
Putera kedua mendiang Murdaya Poo, Prajna Murdaya saat di Vihara GVA Mendut, Selasa (22/4/2025).
Putera kedua mendiang Murdaya Poo, Prajna Murdaya, saat di Vihara GVA Mendut, Selasa (22/4/2025). Foto: Eko Susanto/detikJateng.
Magelang -

Jenazah mendiang pemilik Pondok Indah Mall, Murdaya Widyawimarta alias Murdaya Poo bakal dikremasi di Bukit Dagi kompleks Candi Borobudur. Saat ini pihak keluarga sedang mengurus perizinan dan hal-hal lainnya.

"(Tawaran kremasi di Bukit Dagi diterima) Kita lagi in proses sekarang, sih. Mudah-mudahan bisa oke," kata putera kedua mendiang Murdaya Poo, Prajna Murdaya kepada awak media di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Selasa (22/4/2025).

"Kita ada dukungan dari pemerintah, tapi cuma minta ya pengertian aja dari masyarakat. Sebenarnya ini (kremasi) untuk menghormati salah satu individu yang benar-benar bantu sekitarnya sudah lama sekali. Sama satu tahun event ini memberi rezeki untuk sekitarnya," sambung Prajna.

Saat disinggung perihal proses perizinan kremasi di Bukit Dagi Borobudur, Prajna mengatakan pihaknya mau berkomunikasi dengan masyarakat.

"Kita sesuai dengan aturan yang dari atas. Kita sebenarnya sangat bersyukur kalau bisa di Borobudur. Karena sebenarnya lokasinya bagus dan akses tidak begitu mengganggu. Karena acara ini untuk keluarga sama teman dekat," imbuhnya.

Perihal proses perizinan dengan PT TWC, kata dia, sedang dibahas.

"Memang, kita lagi bahas dengan mereka. Mereka sampai sekarang dukung kita," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Ngaran, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, menolak rencana kremasi mendiang pemilik Pondok Indah Mall, Murdaya Widyawimarta Poo alias Murdaya Poo. Terkait hal tersebut, Pemkab Magelang melakukan mediasi yang dihadiri berbagai pihak, namun belum ada kesepakatan.

Dalam pertemuan bertajuk 'Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Dalam Rangka Deteksi Dini dan Cegah Dini Potensi Konflik Sosial di Masyarakat'. Acara tersebut berlangsung di Ruang Bina Karya Kompleks Setda Kabupaten Magelang, Rabu (16/4).




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads