Mayat Pria Telanjang Ditemukan di Kali Kokrosono Semarang

Mayat Pria Telanjang Ditemukan di Kali Kokrosono Semarang

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 14 Apr 2025 15:13 WIB
Lokasi penemuan mayat pria telanjang di Kali Kokrosono, Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (14/4/2025).
Lokasi penemuan mayat pria telanjang di Kali Kokrosono, Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (14/4/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Mayat seorang pria dalam kondisi telanjang ditemukan di Kali Kokrosono, Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Tidak ditemukan identitas pada mayat tersebut.

Pantauan detikJateng di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, mayat pria itu telah dievakuasi. Salah seorang warga sekitar, Ahmad (34) mengaku kaget saat mengetahui keberadaan mayat itu.

"Tadi kejadian (penemuan) jam 11.30 WIB, terus langsung telepon orang kelurahan. Dibawa ambulans jam 13.54 WIB," kata Ahmad kepada detikJateng, Senin (14/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mayatnya laki-laki sekitar 50 tahunan, telanjang, kirain masih pakai celana, ternyata udah telanjang," imbuh pedagang warung angkringan di pinggir Kali Kokrosono itu.

Ahmad mengatakan, keberadaan mayat itu pertama kali diketahui oleh seorang pengemudi ojek online yang sedang beristirahat di tepi kali.

ADVERTISEMENT

"Ketahuan karena ada driver Maxim tidur di pas seberangnya kejadian, tiba-tiba ada kayak orang atau manekin. Terus dilempari batu kok berat ternyata bukan boneka, tapi orang," ujar dia.

Ahmad menjelaskan, saat ini debit air di Kali Kokrosono sedang surut sehingga mayat yang mengambang dalam posisi tengkurap itu tampak jelas. terlihat.

"Kondisi mayat itu sudah menggelembung saat ditemukan. Nggak ada identitasnya sama sekali. mayatnya melet (lidah menjulur). Awalnya nggak bau, pas diangkat langsung bau. Misal mayat lama pasti bau, kalau ini kayaknya baru dua harian," kata Ahmad.

Kapolsek Semarang Utara, Kompol Heri Sumiarso, mengonfirmasi kabar penemuan mayat tersebut.

"Kami hubungi Inafis, jadi kami sama Inafis mengevakuasi orang meninggal itu. Orang meninggal itu tanpa identitas," kata Heri saat dihubungi detikJateng.

Heri menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada mayat itu.

"Autopsi tergantung Inafis nanti menyarankannya gimana. Tanda-tanda kekerasan nggak ada," pungkasnya.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads