Belasan rumah terbengkalai di Jalan Pamularsih Dalam, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, terbengkalai. Rumah-rumah di sana diketahui sudah terbengkalai sejak tahun 2021.
Video rumah terbengkalai di Jalan Pamularsih itu mulai viral usai diunggah salah satu akun Facebook. Narasi yang beredar mengatakan rumah tersebut merupakan hasil sitaan negara.
"Satu kampung berisi rumah kosong & rusak di Pamularsih Dalam Semarang," tulis akun Johanes Christiono, dilihat detikJateng, Senin (14/4/2025).
Saat detikJateng mendatangi lokasi tersebut, tampak rumah rumah kosong langsung menyambut di gang masuk Jalan Pamularsih Dalam. Suasana sunyi terasa di sekitar kampung yang berjajar rumah-rumah kosong itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat plang yang menuliskan bahwa kampung itu dulunya merupakan kompleks pegawai Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Jawa Tengah dan Pengadilan Negeri (PN) Republik Indonesia.
![]() |
Ketua RT 1 RW 9 Kelurahan Bojongsalaman, Okky Tavianto (59), mengungkapkan kondisi memprihatinkan di wilayahnya akibat puluhan rumah dinas yang telah lama kosong itu.
"Rumah dinas kehakimannya ada 5 unit, dinas keuangannya ada 14. Jadi yang kosong ada 19 unit. Kosong total itu 2021, mulai pengosongan 2019. Info pengosongan itu karena purna tugas," kata Okky, ditemui di rumahnya, Senin (14/4).
Tampak rumah-rumah kosong di Jalan Pamularsih itu pun penuh tulisan vandalisme. Tanaman yang merambati rumah kosong membuktikan rumah tersebuh sudah tak dihuni bertahun-tahun.
"Kami kehilangan warga yang harusnya kita ada 60 KK, sekarang 33 KK, dan yang terisi hanya 18 rumah," sambungnya.
Okky mengatakan, pengosongan ini pun berdampak besar terhadap lingkungan. Menurunnya jumlah warga menyebabkan suasana menjadi sepi dan jauh dari suasana guyub seperti sebelumnya. Lebih parah lagi, rumah-rumah kosong tersebut mulai disalahgunakan.
"Sering dipakai tempat pacaran, transaksi narkoba, bahkan jadi basecamp kreak," kata Okky.
Ia mengungkapkan, peristiwa penggerebekan sempat terjadi di salah satu rumah dinas kosong, dengan dugaan kuat adanya aktivitas peredaran narkoba.
"Ada penggerebekan narkoba belum lama ini, mereka meletakkan barangnya di rumah dinas itu. Kebetulan saya lewat, terus curiga, terus ternyata ada intel di sana," jelasnya.
Tak hanya kriminalitas, rumah-rumah kosong itu juga memunculkan kesan angker. Warga dan tamu Okky yang datang sering merasa tidak nyaman karena cerita-cerita mistis yang beredar.
"Rata-raya orang takut lewat sini, kalau ada kegiatan jadi mintanya sebelum maghrib sudah selesai karena takut," tuturnya.
Beberapa warga bahkan mengaku melihat penampakan perempuan dan mendengar suara-suara aneh seperti suara anak-anak bermain atau bunyi benda jatuh tanpa sebab.
![]() |
Okky mengaku sudah beberapa kali menolak permintaan konten kreator yang ingin membuat video horor di kawasan tersebut. Ia mengaku tidak ingin kesan angker ini semakin melekat.
"Harapan kami kalau bisa inginnya ramai seperti dulu lagi, dulu Kanwil pernah bilang mau buat flat makanya kita senang, tapi berjalannya waktu malah katanya nggak ada anggaran," ungkapnya.
"Harapan kami sih bisa ada tindak lanjut, mungkin dibersihkan atau dirobohkan aja kami malah senang. Kan membersihkannya jadi lebih mudah. Kami pernah minta langsung ke Dirjen, tapi nggak dihiraukan," sambungnya.
(apl/afn)