Tragedi Beringin Tumbang Timpa Jemaah Salat Id-Tewaskan 3 Orang di Pemalang

Round-Up

Tragedi Beringin Tumbang Timpa Jemaah Salat Id-Tewaskan 3 Orang di Pemalang

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 01 Apr 2025 07:00 WIB
Pohon beringin yang tumbang menimpa jemaah salat Idul Fitri di Alun-alun Pemalang, Senin (31/3/2025).
Pohon beringin yang tumbang menimpa jemaah salat Idul Fitri di Alun-alun Pemalang, Senin (31/3/2025). Foto: dok. detikJateng
Solo -

Momen memilukan terjadi di Alun-alun Pemalang. Sebatang pohon beringin tumbang dan menimpa jemaah yang hendak melakukan Salat Idul Fitri, menewaskan tiga orang dan melukai belasan lainnya.

Insiden itu terjadi saat akan dilaksanakan Salat Id yang diikuti ribuan warga di Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang hingga Alun-alun, sekitar pukul 06.30 WIB.

"Ya ini musibah pada saat dilaksanakan salat Id di Alun-alun, dan ini masih dalam perawatan di rumah sakit korban-korbannya. Korban ada 19 orang, di dua rumah sakit di RS Harapan Sehat dan Prima Medika. Dinyatakan meninggal oleh dokter, dua orang. Penyebab pohon tumbang, karena umur," kata Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, kepada detikJateng di rumah Sakit Harapan Sehat, Senin (31/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kita akan cek semua, pohon-pohon yang sudah berumur kita benahi semua dan kan diganti dengan pohon yang baru," imbuhnya.

Untuk dua korban tewas masing-masing bernama Rasmono (42) yang tewas di TKP, serta Anita Rahmawati (39). Anita meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Sehat.

ADVERTISEMENT

Korban Bertambah Jadi 3 Orang

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, kemudian mengumumkan bahwa ada satu lagi korban meninggal. Korban ketiga diidentifikasi bernama Rasmani (71).

"Iya benar satu korban meninggal bertambah," katanya kepada detikJateng, Senin (31/3/2025).

Rasmani meninggal di RS pada pukul 14.30 WIB. Sebelumnya Rasmani sempat kritis hingga dirujuk ke RSUD M Azhari.

Diketahui, tiga korban meninggal tersebut semuanya Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang.

Penampakan pohon beringin yang tumbang kembali di Alun-alun Pemalang, Senin (31/3/2025).Penampakan pohon beringin yang tumbang kembali di Alun-alun Pemalang, Senin (31/3/2025). Foto: Robby Bernardi/detikJateng

Beringin Sempat Tumbang Lagi

Pohon beringin itu disebut sempat tumbang lagi. Untungnya, tidak ada korban jiwa karena saat kejadian, warga tidak beraktivitas di sana.

Diketahui, pohon tersebut sudah tiga kali tumbang. Pertama saat insiden Salat Id pukul 06.30 WIB. Kemudian batang pohon lainnya kembali tumbang masing-masing pukul 13.00 WIB dan 13.30 WIB.

Jurnalis salah satu media televisi, Mukhtarom, mengungkapkan insiden tersebut terjadi saat dirinya tengah bersiap melakukan siaran langsung.

"Dua kali batang pohon roboh. Pertama pukul 13.00 WIB dan kedua setengah jam kemudian. Jadi, saat ini pohon beringin di lokasi itu sudah tidak ada karena roboh," ucapnya.

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, membenarkan pohon yang sama roboh.

"Iya roboh lagi, tadi pas lewat lihat," katanya.

Pemkab Gratiskan Biaya Pengobatan Korban Luka

Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, menyatakan pemerintah kabupaten (pemkab) akan menjamin biaya pengobatan korban luka. Selain itu, pihaknya juga akan memberi santunan baik bagi korban tewas maupun terluka.

"Terkait dengan musibah itu, kami atas nama pribadi dan pemerintah ikut berdukacita, belasungkawa dan prihatin. Kita sudah meminta pada dinas terkait untuk memberikan pelayanan terbaik dan membebaskan biaya perawatan, pemakaman dan lain-lain," ungkapnya saat ditemui di Pendopo Kabupaten Pemalang.

Saat ditanya mengenai berapa santunan yang bakal diberikan kepada para korban, Nurkholes mengaku belum menyebut angkanya. Menurutnya, saat ini yang terpenting penanganan para korban dengan maksimal.

"Untuk besarannya nanti. Yang penting penanganan maksimal para korban," tegasnya.

Pamit Terakhir Korban Tewas kepada Keluarga

Istri Rasmono, Ari Iriana (45), mengungkap suaminya sempat berpamitan dengannya untuk Salat Id di Alun-alun Pemalang. Dia mendapat kabar kematian sang suami dari tetangga melalui telepon.

"Suami saya berpamitan salat di Alun-alun. Saya lagi persiapan hidangan di rumah saya baru dapat kabar dari tetangga yang mengabari lewat telepon adik saya," katanya.

Awalnya, ia sendiri tidak percaya atas kabar itu. Namun, setelah mengecek langsung baru menyadari salah satu korban adalah suaminya.

"Saya kaget itu suami ternyata," kata Ariani.

Ia sendiri tidak ada firasat apapun kalau hari raya tahun ini, merupakan hari raya terakhir dengan suaminya.

Diakuinya, setiap tahun suaminya pasti melakukan sholat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang. "Ya setiap Salat Id, di situ Alun-Alun," ucapnya.




(apu/apu)


Hide Ads