Korban tewas tertimpa pohon beringin yang tumbang saat salat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang, dimakamkan, sore ini. Anita Rahmawati (39), salah satu korban tewas, diberangkatkan dari rumah duka di RT 08/RW 08, Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang menuju TPU Pagaran, Pemalang.
Sebelumnya Anita dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Harapan Sehat, Pemalang. Korban yang setiap harinya bekerja sebagai tukang sayur ini meninggalkan satu anak dan seorang suami yang bekerja di bengkel.
Sedangkan korban tewas atas nama Rusmono (42) warga RT 04/RW 07, Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, meninggal di lokasi kejadian. Rusmono akan dimakamkan di TPU Pagaran, Pemalang, sore ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istri Rusmono, Ari Iriana (45), menceritakan momen suaminya terakhir kali berpamitan untuk berangkat salat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang. Dirinya mendapatkan kabar duka dari tetangganya melalui telepon.
"Suami saya berpamitan salat di Alun-alun. Saya lagi persiapan hidangan di rumah saya baru dapat kabar dari tetangga yang mengabari lewat telepon adik saya," katanya.
Awalnya, ia sendiri tidak percaya atas kabar itu. Namun, setelah mengecek langsung baru menyadari salah satu korban adalah suaminya.
"Saya kaget itu suami ternyata," kata Ariani
Ia sendiri tidak ada firasat apapun kalau hari raya tahun ini, merupakan hari raya terakhir dengan suaminya.
Diakuinya, setiap tahu,n suaminya pasti melakukan sholat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang. "Ya setiap Salat Id, di situ Alun-Alun," ucapnya.
Menurutnya, direncanakan Senin Sore, jenazah suaminya baru akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pagaran Pemalang.
Hingga Senin Siang, diakuinya, belum ada pihak pemerintah kabupaten yang datang ke rumah duka. "Belum ada. Tadi hanya dari Pak Kapolres yang datang," jelasnya.
Ia berharap pihak Pemkab Pemalang, memperhatikan para korban dengan memberikan santunan, untuk meringankan beban pihak keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya, dua orang tewas dan belasan lainnya luka akibat pohon beringin tumbang saat pelaksanaan salat Idul Fitri di Alun-alun Pemalang, pagi tadi.
Peristiwa tersebut terjadi saat akan pelaksanaan salat Idul Fitri yang diikuti ribuan warga di Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang hingga di Alun-Alun Pemalang, sekitar pukul 06.30 WIB. Akibat peristiwa tersebut, dua orang tewas sementara 17 lainnya mengalami luka.
Korban langsung dievakuasi di dua rumah sakit, Rumah Sakit Harapan Sehat Kelurahan Pelutan dan Rumah Sakit Prima Medika Kelurahan Mulyoharjo Kabupaten Pemalang.
"Ya ini musibah pada saat dilaksanakan salat Id di Alun-alun, dan ini masih dalam perawatan di rumah sakit korban-korbanya. Korban ada 19 orang, di dua rumah sakit di RS Harapan Sehat dan Prima Medika. Dinyatakan meninggal oleh dokter dua orang. Penyebab pohon tumbang, karena umur," kata Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, pada detikJateng, di rumah Sakit Harapan Sehat, Senin (31/3).
(aku/apu)