Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Demak kebakaran malam ini. Api membakar sebagian besar atap gedung di bagian aula tersebut.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 00.48 WIB petugas Damkar, BPBD, dan kepolisian masih melakukan pemadaman akibat kebakaran tersebut. Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
"Tadi kami apel pengamanan salat tasbih di Masjid Agung Demak sekitar pukul 23.30 WIB melihat ke atas banyak asap dari barat ke timur. Saat kita cek ternyata Aula Kemenag Demak terbakar," kata Kapolsek Demak Kota, Iptu Rudi Tri Sayoga di lokasi, Jumat (21/3/2025) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudi menjelaskan pihaknya langsung memanggil Damkar dan BPBD untuk melakukan pemadaman. Ia mengatakan sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran terlibat dalam pemadaman.
"Sebanyak dua mobil pemadam kebakaran, dan lima tangki mobil suplai," kata Rudi.
Ia mengatakan api berhasil dipadamkan setelah 20 menit dari kebakaran. Meski demikian petugas masih terus menyemprotkan air untuk pendinginan.
"Takutnya masih tersisa bara yang bisa menyulut api," terangnya.
Ia menjelaskan api membakar sebagian besar aula Kemenag Demak. Api sudah membakar bagian atap.
Petugas juga berupaya melakukan penjebolan atap dan jendela dalam upaya pemadaman tersebut. Aula tersebut berisi sejumlah alat elektronik seperti AC, sound system, televisi layar besar, dan sebagainya.
![]() |
Kendati demikian pihaknya belum bisa memperkirakan kerugian atas kejadian itu. Kondisinya masih rawan akan runtuhan atap yang rusak.
"Kita belum bisa memperkirakan kerugian sementara karena masih belum bisa masuk ke aula," ujarnya.
Pihaknya juga masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Berdasarkan informasi yang ia himpun yaitu dari kerusakan AC di dalamnya.
"Berdasarkan saksi-saksi yang kami tanyakan, ada standing AC yang di dalam ruangan itu rusak tidak ada indikatornya, akan tetapi ada suaranya, kayak hidup tapi sebetulnya mati. Kemungkinan bisa jadi dari AC yang rusak tersebut, tapi masih kita pelajari, masih kita selidiki," terangnya.
Sementara itu petugas keamanan Kemenag Demak, Anis Shofiyullah, mengatakan pihaknya melihat titik api semula dari pojokan aula bagian barat saat dirinya akan melaksanakan salat malam di musala Kemenag. Pojokan itu berisi televisi, podium, dan sebagainya.
"Saya pertama kali lihat api dari pojok aula barat sekitar pukul 23.30 WIB terus saya telepon damkar, BPBD, Polisi," terang Anis.
"(Pojok aula) Ada podium, tv sebesar proyektor," jelasnya.
Aula tersebut berukuran sekitar 20 x 5 meter. Nampak dari luar dinding aula itu kasih utuh namun atap dari baja ringan nampak sebagian putus dan bergelantungan.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 01.24 WIB api sudah berhasil dipadamkan dan petugas gabungan mulai meninggalkan lokasi kejadian.
(ahr/aku)