Sebanyak 1.426 Kepala Keluarga (KK) mendapat tunjangan hari raya (THR) dari Pemerintah Desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar. Setiap KK mendapat besaran uang Rp 500 ribu.
"Ada 1.426 kepala keluarga yang diberikan insentif atau tunjangan hari raya. Per KK mendapat Rp 500 ribu," kata Kades Berjo, Dwi Haryanto kepada awak media, Kamis (20/3/2025).
Dwi mengungkapkan dengan pemberian THR ini diharapkan bisa meringankan beban kebutuhan masyarakat sekitar jelang hari raya Idul Fitri. Menurutnya, ide awal dimulai dari adanya masyarakat bersama untuk memberikan THR tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa meringankan kebutuhan masyarakat jelang hari raya. Ide awal dari musyawarah kita bersama lembaga desa," ucapnya.
Dwi mengatakan, pemberian THR ini merupakan salah satu implementasi 3SBS atau singkatan dari Semua Bisa Sarjana, Semua Bisa Sehat dan Semua Bisa Sejahtera. Ia mengatakan anggaran untuk dana Rp 713 juta itu dari penghasilan desa.
"Penghasilan asli desa (anggarannya). Untuk pendapatan asli desa (PADes) kita tahun 2025 kisaran Rp 7 miliar sekian atau hampir Rp 8 miliar," bebernya.
Ia mengatakan sumber pendapatan desa Berjo dari wisata Air terjun Jumog dan Telaga Madirda. Ia mengatakan PADes di tahun sebelumnya mencapai Rp 3,4 miliar.
"Tahun 2024 lalu hanya Rp 3,4 miliar, tahun ini target tahun ini hampir Rp 8 miliar," ucapnya.
Selain pemberian THR, Dwi mengatakan, program lainnya yakni memberikan beasiswa kepada anak sekolah baik dari SMP hingga sarjana.
"Kita juga berikan beasiswa mulai sekolah SMP, SMA maupun perguruan tinggi semua. Tidak hanya warga yang tidak mampu," tetangganya.
Ia mengatakan, program tersebut sudah berjalan sejak tahun 2024. Besaran beasiswa juga berbeda-beda.
"Kemarin sudah tahun 2024. Beasiswa untuk anak kuliah Rp 5 juta per tahun. SMA Rp 1 juta, SMP Rp 500 ribu, SD nggak, karena belum butuh biaya," pungkasnya.
(rih/dil)