Alun-alun Purbalingga Kian Cantik Berhias Lampu di Festival Ramadan Light

Alun-alun Purbalingga Kian Cantik Berhias Lampu di Festival Ramadan Light

Anang Firmansyah - detikJateng
Jumat, 21 Mar 2025 00:13 WIB
Lampu ornamen menghiasi Alun-alun dan jalanan protokol di Kabupaten Purbalingga dalam gelaran Festival Ramadan Light, Kamis (20/3/2025).
Lampu ornamen menghiasi Alun-alun dan jalanan protokol di Kabupaten Purbalingga dalam gelaran Festival Ramadan Light, Kamis (20/3/2025). (Foto: Anang Firmansyah/detikJateng)
Purbalingga -

Pemerintah Kabupaten Purbalingga resmi menggelar Festival Ramadan Light. Kegiatan ini dipusatkan di alun-alun dan sepanjang jalan protokol.

Pantauan detikJateng, terdapat lampu hias bertema Ramadan menyala di alun-alun setempat. Ada lampu bertema masjid, bulan sabit serta bedug berukuran cukup besar.

Lampu ini jadi sasaran foto masyarakat yang berkunjung. Alun-alun yang sebelumnya gelap kini menyala dengan warna dominan kuning. Lampu ornamen ini dipasang secara acak. Sedikitnya ada sekitar 100 lampu yang serentak dinyalakan setelah waktu berbuka puasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita resmikan Festival Ramadan Light Purbalingga Alhamdulillah ini luar biasa ada lebih dari 100 lebih lampu di alun-alun," kata Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif kepada wartawan usai meresmikan acara tersebut, Kamis (20/3/2025) malam.

Tak hanya di Alun-alun, ratusan lampu juga menghiasi jalanan protokol kota perwira ini. Lampu ornamen ini terpasang di tengah-tengah pembatas jalan serta trotoar.

ADVERTISEMENT

"Lalu 250 lebih di jalan protokol seperti Jenderal Sudirman, MT Haryono dan Piere Tendean," terangnya.

Tujuan dari digelarnya festival ini untuk menunjukkan bahwa Kabupaten Purbalingga lebih bersinar. Ini juga sekaligus sebagai simbol pemerintahan 5 tahun mendatang.

"Mudah-mudahan tujuan adanya Ramadan light sehingga Purbalingga lebih terlihat lebih bersinar, baru dan Purbalingga lebih menyala, ini menjadi simbol menyalanya Purbalingga 5 tahun ke depan," jelasnya.

Menurut dia, ratusan lampu ini berasal dari berbagai instansi. Harapannya untuk mengundang wisatawan di kabupaten sekitar Purbalingga untuk bisa menikmati cantiknya ornamen lampu bertema ramadan.

"100 lampu ini merupakan partisipasi dari berbagai pihak yang ada di Kabupaten Purbalingga, instansi, lembaga, masjid, sekolah dan sebagainya. Harapannya ini bisa meramaikan Kabupaten Purbalingga mendatangkan wisata dan ketertarikan masyarakat untuk datang ke sini melihat Ramadan Light," ungkapnya.

Rencananya festival ini akan digelar sampai masa libur lebaran berakhir. Jadi untuk para pemudik yang berasal dari Kabupaten Purbalingga masih bisa menikmati.

"Target kami mulai dari tanggal 20 sampai nanti 6 April sampai libur lebaran selesai. Tapi nanti ada adjusment sedikit karena Alun-alun ini kan bakal dipakai buat salat Idul Fitri perlu menggeser sedikit sehingga tetap bisa dipakai alun-alunnya. Nanti bisa dinikmati cukup lama saat pemudik datang sampai pulang kembali," pungkasnya.

Sementara itu, Riska, salah satu warga Kabupaten Banyumas mengaku sengaja datang ke alun-alun karena rasa penasaran. Ia bersama temannya datang saat sore hingga waktu berbuka puasa.

"Bagus banget, lampunya cantik. Saya jadi nggak sia-sia datang ke Purbalingga dari Banyumas. Bisa buat foto-foto terus upload di Instagram sama TikTok," ujar dia.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads