.webp)
Warga Banjarnegara berdesak-desakan bak war berburu baju murah di Pasar Ramadan. Baju murah ini dijual mulai Rp 2 ribu hingga Rp 15 ribu tiap potong.
Warga yang didominasi emak-emak ini berebut untuk memilih berbagai jenis baju. Mulai dari gamis, baju batik, baju koko hingga baju anak-anak yang disediakan Dharma Wanita Kabupaten Banjarnegara.
Ketua DPW Dharma Wanita Kabupaten Banjarnegara, Sri Rejeki, menyebut harga baju murah beragam mulai dari Rp 2 ribu per potong hingga Rp 15 ribu per potong. Ia memastikan baju yang dijual semuanya merupakan baju pantas pakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harganya beragam mulai dari Rp 2 ribu sampai Rp 15 ribu. Untuk yang Rp 15 ribu itu baju baru yang belum pernah dipakai," ujar Sri di sela-sela jualan di area Alun-alun Banjarnegara, Kamis (20/3/2025).
Ia mengatakan jumlah baju yang dijual lebih dari 15 ribu potong. Baju ini didapat dari organisasi perangkat daerah (OPD), dan beberapa instansi di Banjarnegara.
"Ini baju yang dikumpulkan dari OPD dan instansi lain yang ada di Banjarnegara. Setiap OPD minimal 200 potong, kemarin ada yang 400 potong, ada yang 700 potong. Jadi jumlah pastinya tidak tahu tapi kalau 15 ribu potong lebih," ujar dia.
Sri menyampaikan hasil penjualan baju murah ini akan disalurkan ke panti asuhan dan membeli Al-Qur'an untuk pondok pesantren di Banjarnegara.
"Uang dari penjualan ini untuk sosial. Ada yang diberikan untuk panti asuhan ada juga untuk membeli Al-Qur'an untuk pondok pesantren. Jadi kalau ikut membeli baju murah berarti ikut membantu panti asuhan," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Banjarnegara, Herlina mengatakan membeli baju murah sampai 8 potong. Baju-baju tersebut dibelinya dengan harga termahal Rp 5 ribu.
"Ini dapat 8 potong, harganya ada yang Rp 2 ribu ada yang Rp 5 ribu. Ini ada yang untuk Lebaran ada yang untuk sehari-hari di rumah," ujarnya.
(ams/apu)
