Mualaf Center Semarang Gelar Hapus Tato Gratis, Ramai Peserta Ingin Hijrah

#RamadanJadiMudah by BSI

Mualaf Center Semarang Gelar Hapus Tato Gratis, Ramai Peserta Ingin Hijrah

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Jumat, 14 Mar 2025 17:53 WIB
Suasana penghapusan tato gratis di Mualaf Center Semarang, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (14/3/2025).
Suasana penghapusan tato gratis di Mualaf Center Semarang, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (14/3/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Mualaf Center Semarang menggelar acara penghapusan tato. Kegiatan itu ramai diikuti peserta dari berbagai daerah yang ingin menghapus tato untuk berhijrah.

Suasana Jumat sore di Mualaf Center Semarang, Kecamatan Pedurungan, tampak ramai. Di salah satu sudut ruangan, suara mesin laser terdengar samar, menyatu dengan lantunan tausiyah salah satu anggota Mualaf Center Semarang.

Tausiyah itu disampaikan kepada para peserta program 'Hapus Tato Gratis' di Mualaf Center Semarang, yang menjadi jembatan bagi mereka yang ingin berhijrah dan memperbaiki diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator Hapus Tato Gratis, Nugroho menjelaskan program ini ditujukan untuk kaum marginal yang ingin menghapus tato namun terkendala biaya yang mahal.

"Kalau mau hapus tato secara mandiri itu bisa jutaan, apalagi kalau tatonya besar. Karena itu kami berinisiatif menggalang dana untuk membeli alat laser sendiri," kata Nugroho di Kantor Mualaf Center Semarang, Jumat (14/3/2025).

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah ini sudah yang keenam kali kami adakan dan pesertanya beragam, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, istilahnya yang pada mau berhijrah," lanjutnya.

Selama bulan Ramadan, jumlah peserta pun meningkat. Nugroho mengatakan, banyak warga dari Kota Semarang, Demak, Kendal, hingga Rembang yang ingin menyambut bulan suci dengan berhijrah dan menghapus tato secara gratis.

"Sebelumnya cuma lima sampai enam orang per sesi, pas Ramadan bisa sampai dua belas orang, itu pun kita batasi. Bahkan ada yang datang jauh-jauh dari Pasuruan dan Rembang," tambahnya.

Suasana penghapusan tato gratis di Mualaf Center Semarang, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (14/3/2025).Suasana penghapusan tato gratis di Mualaf Center Semarang, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (14/3/2025). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Adapun, masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut bisa mendaftar via WhatsApp. Jika telah terdaftar mereka harus menjalani tes HIV dulu untuk kemudian dianestesi sebelum dilakukan penghapusan tato dengan laser.

Selama menunggu reaksi anestesi, sekitar 45 menit, para peserta pun akan mendengarkan tausiyah dari ustaz setempat untuk memperkuat iman dan motivasi hijrah mereka.

"Kita kuatkan iman mereka, setelah 45 menit baru kita laksanakan penghapusan tato laser ini. Ini juga perlu proses, tergantung tintanya, paling cepat tiga kali, kalau tintanya tebal bisa sampai delapan kali," jelasnya.

Tak hanya sekadar menghapus tato, para peserta juga nantinya akan dibina melalui Majelis Gento (Generasi Tobat), yang memberikan kajian agama untuk membimbing mereka ke jalan yang lebih baik.

Ia pun berharap program tersebut bisa bermanfaat dan mengajak semakin banyak orang untuk berhijrah. Terlebih di bulan suci Ramadan saat ini.

Salah satu peserta asal Semarang Utara, Aida (29), mengaku datang untuk sesi penghapusan tato yang kedua. Di kakinya, dua tato yang dibuat sejak 2014 sudah perlahan memudar.

"Saya sudah lama ingin hapus tato, tapi biayanya mahal. (Hapus tato) Karena mau hijrah. Alhamdulillah, di sini gratis," kata Aida di Kantor Mualaf Center Semarang.

"Rasanya lebih sakit daripada saat bikin tato, tapi saya tetap ingin lanjut sampai bersih. Kalau kata yang menghapus ini bisa 5-6 kali baru hilang," sambung Aida.

Aida mengaku keputusan untuk menghapus tato ini didorong oleh keinginan hijrah dan menjadi pribadi yang lebih baik.

"Dulu bikin tato waktu masih muda, sekarang ingin memperbaiki diri. Harapannya semoga ke depan hidup saya lebih baik," ujarnya.




(apu/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads