Sederet Komentar Jokowi dari Coretan 'Adili Jokowi' hingga Anggaran IKN

Round-Up

Sederet Komentar Jokowi dari Coretan 'Adili Jokowi' hingga Anggaran IKN

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 08 Feb 2025 07:03 WIB
Presiden ke-7 Joko Widodo ditemui di kediamannya Sumber Banjarsari Solo, Kamis (16/1/2025).
Presiden ke-7 Joko Widodo ditemui di kediamannya Sumber Banjarsari Solo, Kamis (16/1/2025). Foto: dok. detikJateng
Solo -

Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) merespons pertanyaan awak media mengenai sejumlah isu. Begini komentarnya.

Mantan orang nomor satu Indonesia periode 2014-2024 itu ditanya mulai dari coretan bertuliskan 'Adili Jokowi' yang tengah marak di sejumlah tempat. Selain itu, dia juga menanggapi pertanyaan terkait anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diblokir pada tahun ini.

Berikut sederet pernyataan Jokowi seperti dirangkum detikJateng:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Soal Coretan 'Adili Jokowi'

Awak media sempat meminta tanggapan Jokowi terkait coretan atau vandalisme berbunyi 'Adili Jokowi'. Tulisan itu muncul di Solo dan Kota Jogja.

Ditemui di kediamannya, mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu menjawab santai. Dia menyebut coretan tersebut merupakan bentuk pengungkapan ekspresi.

ADVERTISEMENT

"Ya itu cara mengungkapkan ekspresi, cara mengungkapkan ekspresi," kata Jokowi di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (7/2/2025) sore.

Saat ditanya apakah dirinya tidak mempermasalahkan coretan itu, Jokowi hanya tertawa.

"Ya itu cara mengungkapkan ekspresi. (Nggak masalah?) He-he-he," pungkasnya.

2. Bahas Momen Bertemu Presiden Prabowo

Jokowi sempat bertemu Presiden Prabowo Subianto. Momen itu terjadi ketika Jokowi hadir dalam pernikahan putra politikus PAN Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa, dengan cucu dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Tamara Kalla.

Momen pertemuan keduanya terabadikan dalam Instagram Story Jokowi. Saat itu, Prabowo menyatakan niat hendak ke Solo.

"Mau apa, mampir ke Solo, beliau (Prabowo) mau cawe-cawe, bukan saya yang cawe-cawe, beliau," ujar Jokowi disambut tawa Prabowo.

Prabowo kemudian bertanya cawe-cawe bahasa apa. Jokowi menjawab dan menjelaskan arti dari cawe-cawe.

"Cawe-cawe bahasa apa sih pak? Bahasa Jawa?" tanya Prabowo.

"Bahasa Jawa," jawab Jokowi.

"Artinya?" timpal Prabowo.

"Ikut-ikutan, masih pengin ikut-ikutan," balas Jokowi.

Ditemui di Solo, Jokowi mengungkapkan candaan soal cawe-cawe itu dilontarkan oleh Prabowo.

"(Prabowo) Tanya sambil bercanda, 'Pak saya mau ke Solo, gitu, mau cawe-cawe'. 'Ya Bapak kalau mau cawe-cawe urusan saya nggak papa', guyonan," kata Jokowi

Hanya saja, Jokowi mengaku tidak mengetahui secara pasti soal rencana Prabowo akan datang ke Solo itu. Dia meminta wartawan menanyakan ke Prabowo.

"Nggak tahu, kok tanya ke saya," ujar Jokowi.

Presiden Prabowo dan Jokowi saat bercanda bahas cawe-cawePresiden Prabowo dan Jokowi saat bercanda bahas cawe-cawe Foto: Presiden Prabowo dan Jokowi saat bercanda bahas cawe-cawe (dok. screenshot)

3. Ungkap Agenda Melawat ke UEA

Jokowi juga diketahui baru saja pulang dari lawatannya ke Uni Emirat Arab (UEA). Di sana dia menghadiri pertemuan bersama sejumlah mantan pemimpin dunia lainnya.

Momen kunjungan tersebut dibagikan Jokowi di Instagram Story. Dalam unggahan tersebut, Jokowi yang memakai jas tampak berjalan bersama Presiden Uni Emirat Arab, Mohammed Bin Zayed Al Nahyan di hotel Emirates Palace.

Dimintai konfirmasi, Jokowi menerangkan dia datang ke Abu Dhabi atas undangan Presiden UEA, Mohammed Bin Zayed.

"Abu Dhabi, saya ke sana kan diundang oleh Presiden UEA," paparnya.

Jokowi saat ditanya enggan membocorkan pertemuan itu. Dia mengungkapkan agenda itu bersifat privat dan dihadiri 26 pemimpin dari seluruh dunia.

"(Bahas apa?) Itu pertemuan tertutup, private gathering dengan 26 pemimpin dari seluruh negara. Memang tidak boleh untuk dikonsumsi media," ucapnya.

Ia menyebut private gathering itu dihadiri oleh mantan-mantan perdana menteri dan mantan-mantan Presiden dari beberapa negara. Tapi Jokowi juga enggan menyebut negara mana saja yang hadir saat itu.

"(Tokoh internasional siapa saja?) Ya mantan perdana menteri, mantan presiden. Ada juga pemimpin bisnis, pemimpin dari privat sektor," terangnya.

Mantan Wali Kota Solo itu mengaku hanya dua hari berada di UEA. "Berbicara dua hari. Diundang ya saya datang," pungkasnya.

4. Tanggapi Anggaran IKN Diblokir

Jokowi lantas ditanya mengenai anggaran pembangunan IKN yang diblokir. Dia meminta pertanyaan itu diarahkan ke Kepala Otorita, Basuki Hadimuljono.

"Tanyakan ke kepala otorita, tanyakan pemerintah," katanya ditemui kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (7/2/2025).

Diketahui, dilansir detikFinance pada Kamis (6/2) realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2025 masih terkena blokir sehingga belum ada pembangunan baru yang dilakukan. Meski demikian, progres pembangunan mega proyek IKN sudah menyentuh angka 87%.

"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya nggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya," kelakar Dody di Senayan, Jakarta, Kamis (6/2).




(apu/apu)


Hide Ads