Berapa Hari Lagi 1 Syaban 2025? Ini Kalender dan Amalan yang Dianjurkan

Berapa Hari Lagi 1 Syaban 2025? Ini Kalender dan Amalan yang Dianjurkan

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 28 Jan 2025 15:42 WIB
Abstract Eid Mubarak Islamic banner design vector
Ilustrasi Syaban. Foto: Getty Images/iStockphoto/Creative-Hat
Solo -

Saat ini kita sudah berada di hari-hari terakhir bulan Rajab 1446 Hijriah. Artinya, kita akan segera memasuki bulan kedelapan Kalender Hijriah, yaitu Syaban. Ingin tahu berapa hari lagi 1 Syaban 2025? Mari kita cari tahu!

Menurut Khalifa Zain Nasrullah dalam buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya, bulan Syaban memiliki makna sebagai bulan penuh kebaikan. Dinamai demikian karena orang-orang Arab pada masa lalu berpencar untuk mencari sumber mata air dan kebaikan, serta memanfaatkan waktu ini untuk tujuan-tujuan positif. Syaban juga bermakna sebagai bulan yang muncul di antara bulan Rajab dan Ramadhan, menjadi penghubung antara dua waktu penting dalam kalender Hijriah.

Mari simak penjelasan lengkap di bawah ini untuk mengetahui berapa hari lagi kita akan memasuki bulan Syaban 2025!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berapa Hari Lagi 1 Syaban 2025?

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Bimas Islam Kemenag RI, hari ini Rabu 28 Januari 2025 bertepatan dengan tanggal 28 Rajab 1946 H. Kemudian, kita akan masuk bulan Syaban pada 31 Januari 2025. Dengan demikian, kita akan memasuki 1 Syaban 2025 dalam tiga hari ke depan.

Namun, ketika menghitung mundur kalender Hijriah, kita perlu mengingat prinsip bahwa penanggalan ini mengikuti siklus bulan mengelilingi bumi. Pergantian tanggal atau harinya terjadi lebih cepat dibandingkan kalender Masehi. Pada waktu maghrib atau setelah matahari terbenam, maka kita memulai tanggal atau hari baru dalam penanggalan Hijriah. Oleh karena itu, sebenarnya kita sudah memasuki 1 Syaban 1446 H pada 30 Januari 2025 petang.

ADVERTISEMENT

Kalender Syaban 2025

Masih dikutip dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Bimas Islam Kemenag RI, berikut ini adalah informasi lengkap mengenai kalender Syaban 2025.

  • 1 Syaban 1446 H: Jumat, 31 Januari 2025
  • 2 Syaban 1446 H: Sabtu, 1 Februari 2025
  • 3 Syaban 1446 H: Minggu, 2 Februari 2025
  • 4 Syaban 1446 H: Senin, 3 Februari 2025
  • 5 Syaban 1446 H: Selasa, 4 Februari 2025
  • 6 Syaban 1446 H: Rabu, 5 Februari 2025
  • 7 Syaban 1446 H: Kamis, 6 Februari 2025
  • 8 Syaban 1446 H: Jumat, 7 Februari 2025
  • 9 Syaban 1446 H: Sabtu, 8 Februari 2025
  • 10 Syaban 1446 H: Minggu, 9 Februari 2025
  • 11 Syaban 1446 H: Senin, 10 Februari 2025
  • 12 Syaban 1446 H: Selasa, 11 Februari 2025
  • 13 Syaban 1446 H: Rabu, 12 Februari 2025
  • 14 Syaban 1446 H: Kamis, 13 Februari 2025
  • 15 Syaban 1446 H: Jumat, 14 Februari 2025
  • 16 Syaban 1446 H: Sabtu, 15 Februari 2025
  • 17 Syaban 1446 H: Minggu, 16 Februari 2025
  • 18 Syaban 1446 H: Senin, 17 Februari 2025
  • 19 Syaban 1446 H: Selasa, 18 Februari 2025
  • 20 Syaban 1446 H: Rabu, 19 Februari 2025
  • 21 Syaban 1446 H: Kamis, 20 Februari 2025
  • 22 Syaban 1446 H: Jumat, 21 Februari 2025
  • 23 Syaban 1446 H: Sabtu, 22 Februari 2025
  • 24 Syaban 1446 H: Minggu, 23 Februari 2025
  • 25 Syaban 1446 H: Senin, 24 Februari 2025
  • 26 Syaban 1446 H: Selasa, 25 Februari 2025
  • 27 Syaban 1446 H: Rabu, 26 Februari 2025
  • 28 Syaban 1446 H: Kamis, 27 Februari 2025
  • 29 Syaban 1446 H: Jumat, 28 Februari 2025

Amalan yang Dianjurkan pada Bulan Syaban

Dikutip dari buku Kemuliaan Bulan Syaban karya Ustad Abu Ghozie As Sundawie, kita dianjurkan untuk memperbanyak puasa pada bulan Syaban. Anjuran tersebut berdasarkan hadits-hadits yang menunjukkan keutamaan puasa di bulan Syaban.

Aisyah radhiyallahu anha mengatakan bahwa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam tidak pernah membaca seluruh Al-Qur'an dalam semalam, tidak shalat malam hingga subuh, dan tidak berpuasa sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan (HR Muslim: 139). Begitu juga, Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma menyatakan bahwa Nabi tidak pernah berpuasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan (HR Bukhari: 1971).

Berpuasa pada bulan Syaban memiliki sejumlah keutamaan berikut ini.

1. Amalan dilaporkan kepada Allah

Di bulan Syaban, amalan hamba dilaporkan kepada Allah, dan Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam lebih suka agar amalan beliau dilaporkan dalam keadaan berpuasa. Sebagaimana sabdanya: 'Maka aku lebih suka kalau amalanku dilaporkan sementara aku sedang berpuasa' (HR Ahmad, Shahih Al-Albani).

2. Persiapan untuk Ramadhan

Puasa di bulan Syaban menjadi latihan bagi umat Islam agar terbiasa dengan puasa sebelum memasuki bulan Ramadhan, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.

3. Ibadah qabliyah

Puasa di bulan Syaban juga bisa dianggap sebagai ibadah sebelum Ramadhan, seperti halnya puasa 6 hari di bulan Syawal setelah Ramadhan yang disebut ibadah badiyyah (setelah Ramadhan). Nabi bersabda: 'Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia seolah-olah berpuasa sepanjang tahun' (HR Muslim).

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai 1 Syaban 2025 yang akan tiba tiga hari lagi. Semoga bermanfaat!




(par/ams)


Hide Ads