Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2025, Catat Tanggal dan Jumlah Harinya!

Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2025, Catat Tanggal dan Jumlah Harinya!

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Kamis, 13 Feb 2025 15:10 WIB
Ilustrasi puasa Asyura
Ilustrasi jadwal puasa Nisfu Syaban 2025 (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Makassar -

Nisfu Syaban merupakan salah satu hari istimewa dalam Islam. Umat muslim biasanya mengisi hari istimewa ini dengan mengerjakan berbagai amalan ibadah, termasuk melaksanakan puasa.

Puasa Nisfu Syaban sendiri dilakukan pada tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriah. Banyak umat Islam yang menjalankan puasa ini sebagai bentuk persiapan menyambut bulan Ramadhan.

Lantas, kapan tepatnya puasa Nisfu Syaban 2025 ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi umat muslim yang ingin mengerjakan puasa Nisfu Syaban, simak informasi terkait jadwal, niat, tata cara, hingga keutamaannya berikut ini!

Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2025

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa puasa Nisfu Syaban dikerjakan tanggal 15 Syaban. Berdasarkan konversi kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, bulan Syaban 1446 H dimulai pada hari Jumat, 31 Januari 2025.

ADVERTISEMENT

Artinya, tanggal 15 Syaban 1446 H ini jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Dengan demikian, puasa Nisfu Syaban 2025 dikerjakan pada Jumat, 14 Februari 2025.

Untuk diketahui, puasa Nisfu Syaban sendiri hanya dilakukan satu hari saja. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang dikutip dari buku "Kalender Ibadah Sepanjang Tahun" karya Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid:

Artinya: "Jika tiba waktu malam Nisfu Syaban, maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah Ta'ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, 'Siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni. Siapa yang minta rezeki akan Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah akan Aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya, sampai waktu terbitnya fajar (matahari)." (HR. Ibnu Majah).

Niat Puasa Nisfu Syaban

Umat muslim dianjurkan untuk melafalkan niat jika hendak mengerjakan puasa Nisfu Syaban. Adapun niat yang dilafalkan sama halnya dengan niat puasa sunnah Syaban.

Dikutip dari buku 'Meraih Surga dengan Puasa' karya H Herdiansyah Achmad L, berikut ini bacaan niat puasa Syaban:

نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shaumasy-syahrisy-sya'baani sunnata lillaahi Ta'aala.

Artinya: "Saya berniat puasa pada bulan Syaban sunah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Nisfu Syaban

Umumnya, puasa Nisfu Syaban sama dengan puasa sunah lainnya. Bedanya hanya terletak pada niatnya saja.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini tata cara puasa Nisfu Syaban:

  • Membaca niat puasa sunah Nisfu Syaban pada malam hari sampai sebelum memasuki waktu subuh.
  • Makan sahur sebelum memasuki waktu imsak;
  • Menahan diri dari perkara yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan suami istri, serta muntah yang disengaja;
  • Menjaga diri atau menghindari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa. Contohnya berbicara kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa lainnya;
  • Setelah berpuasa seharian, umat muslim diperkenankan untuk segera berbuka setelah memasuki waktu Maghrib.

Sementara itu, dinukil dari buku 'Rahasia Puasa Sunnah' karya Ahmad Syahirul Alim Lc MPd, niat puasa sunah, termasuk puasa Nisfu Syaban bisa dibacakan pada siang hari, selama umat muslim belum makan dan minum sedari pagi. Namun, para ulama membatasi waktu siang hari tersebut, yakni sebelum matahari tergelincir atau condong ke arah barat.

Keutamaan Puasa Nisfu Syaban

Umat muslim yang mengerjakan amal ibadah di bulan Syaban, termasuk berpuasa, tentunya akan mendapat sejumlah keutamaan. Disadur dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI Provinsi Nusa Tenggara Barat, salah satu keutamaan yang didapatkan saat melaksanakan puasa pada Nisfu Syaban adalah diangkatnya amal ibadah dan diperlihatkan kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW sendiri pun senang saat amalnya diangkat dan ia dalam keadaan berpuasa. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari Usamah bin Zaid:

Artinya "Wahai Rasulullah aku belum pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Syaban? Rasul menjawab, Itu bulan yang terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan serta banyak orang lalai padanya. Dialah bulan diangkatnya amal kepada rabbil 'alamin (Tuhan Pemelihara alam raya). Aku senang amalku diangkat sedangkan aku dalam keadaan berpuasa." (HR An Nasa'i)

Itulah tadi jadwal puasa Nisfu Syaban lengkap dengan niat, tata cara, serta keutamaannya. Semoga bermanfaat, detikers!




(edr/edr)

Hide Ads