- Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin, dan Artinya
- Waktu yang Tepat Mengamalkan Ayat Kursi 1. Setelah Sholat Wajib 2. Menjelang Tidur 3. Saat Menghadapi Kesulitan atau Kebingungan 4. Ketika Membentengi Diri dan Keluarga dari Kejahatan 5. Saat Menginginkan Keberkahan Rezeki 6. Ketika Menghadapi Binatang Buas 7. Untuk Mengubah Kelakuan Buruk 8. Ketika Berhadapan dengan Orang Keras Kepala
Terdapat satu ayat di dalam Al-Quran yang dianggap sangat agung, yaitu Surat Al-Baqarah ayat 255. Ayat tersebut dikenal sebagai bacaan Ayat Kursi. Kenapa disebut demikian?
Dikutip dari buku Konseling Qur'ani tulisan Dr H Cholil, ayat ini disebut Ayat Kursi karena penamaannya langsung berasal dari Rasulullah SAW, bukan hasil ijtihad ulama. Dalam sebuah riwayat, ketika seorang sahabat bertanya tentang ayat paling agung dalam Al-Quran, Rasulullah SAW menjawab, "Ayat Kursi," kemudian beliau membaca ayat tersebut. (HR Ahmad).
Ayat Kursi memiliki kedudukan yang sangat tinggi karena mengingatkan tentang keesaan dan kekuasaan Allah SWT, serta merupakan ayat yang hanya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, tidak kepada nabi lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Surat Yasin dan Tahlil Lengkap dengan Doanya |
Bacaan Ayat Kursi Arab, Latin, dan Artinya
Dikutip dari Quran Kemenag, berikut adalah teks Ayat Kursi lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahan atau artinya.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih(ī), ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā'(a), wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u).
Artinya:
"Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung." (QS Al-Baqarah: 255)
Waktu yang Tepat Mengamalkan Ayat Kursi
Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang agung dan umat Islam dianjurkan untuk membaca atau mengamalkannya. Lantas, kapankah waktu yang tepat untuk mengamalkan Ayat Kursi? Mari simak pembahasan lengkapnya berikut ini yang dihimpun dari buku Dimensi Sains Al-qur'an oleh Muhammad Arifin dkk dan Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust Ahmad Zacky El-Syafa!
1. Setelah Sholat Wajib
Membaca Ayat Kursi setelah sholat wajib adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk mendapatkan perlindungan dan keberkahan, serta sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa membaca Ayat Kursi setiap habis salat wajib, tidak ada yang dapat mencegahnya masuk surga kecuali mati." (HR Ibnu Mardawih dan Nasa'i).
2. Menjelang Tidur
Membaca Ayat Kursi sebelum tidur dapat memberikan keamanan dan perlindungan dari gangguan makhluk halus atau binatang buas. Ayat Kursi dipercaya mampu menjaga diri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Menurut KH. Musyaffa' Ali, amalan ini sangat dianjurkan untuk ketenangan hati dan tidur yang nyenyak.
3. Saat Menghadapi Kesulitan atau Kebingungan
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi di waktu susah dan bingung, maka Allah akan memberikan pertolongan kepada orang tersebut."
Membaca Ayat Kursi ketika menghadapi kesulitan atau situasi yang membingungkan menjadi doa yang efektif untuk memohon pertolongan dan solusi dari Allah SWT.
4. Ketika Membentengi Diri dan Keluarga dari Kejahatan
Untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya, seperti pencuri atau perampok, Ayat Kursi dapat dibaca sambil menghadap ke semua arah (selatan, barat, utara, timur, atas, bawah, dan kiblat). Bacaan ini dilakukan sambil memohon perlindungan dari Allah agar terhindar dari ancaman kejahatan.
5. Saat Menginginkan Keberkahan Rezeki
Membaca Ayat Kursi sebanyak 313 kali dan meniupkannya pada makanan, uang, beras, atau barang lainnya diyakini dapat menambah keberkahan. Amalan ini dilakukan dengan penuh keyakinan bahwa rezeki berasal dari Allah SWT dan Ayat Kursi menjadi sarana keberkahan bagi hamba yang memohon kepada-Nya.
6. Ketika Menghadapi Binatang Buas
Sebagaimana diceritakan dalam riwayat, seseorang yang bertemu binatang buas seperti serigala membaca Ayat Kursi dan binatang tersebut melarikan diri karena keberkahan ayat tersebut. Maka, Ayat Kursi dapat dibaca sebagai perlindungan ketika menghadapi situasi serupa.
7. Untuk Mengubah Kelakuan Buruk
Bagi seseorang yang ingin memperbaiki akhlak dan menjauhi perbuatan buruk, disarankan membaca Ayat Kursi sebanyak 17 kali, 50 kali, atau 170 kali setiap hari. Dengan konsistensi ini, Insya Allah, Allah SWT akan mempermudah seseorang dalam menghindari keburukan dan mendekati perbuatan baik.
8. Ketika Berhadapan dengan Orang Keras Kepala
Jika berhadapan dengan seseorang yang keras kepala atau sulit diajak berdialog, Ayat Kursi dapat dibaca sambil memohon kepada Allah agar orang tersebut dilembutkan hatinya. Setelah itu, membaca doa berikut disertai dengan keyakinan bahwa Allah-lah yang mengatur hati manusia.
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا بَدِيعَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ يَا ذَالْحَلَالِ والْإِكْرَامِ، أَسْأَلُكَ بِحَقِّ هَذِهِ الْآيَةِ الْكَرِيمَةِ أَنْ تُلْحِمَ لسان ... فلان ... حَتَّى لَا يَنْطِقَ إِلَّا بِخَيْرٍ
Yaa hayyu yaa qayyuumu, yaa badii'as samaawaati wal ardi yaa dzal jalaali wal ikraami, as-aluka bihaqqi haadzihil aayatil kariimati an tuljima lisaana...fulan...hattaa laa yanthiqa illaa bikhairin.
Artinya:
"Wahai Zat Yang Mahahidup, Maha Berdiri sendiri, wahai Zat Yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Aku memohon kepada-Mu dengan haq yang dimiliki oleh ayat-ayat yang ini. Semoga Engkau berkenan mengendalikan mulut...fulan (orang yang dimaksud) sehingga ia tidak berkata kecuali dengan yang baik."
Demikianlah informasi lengkap mengenai bacaan Ayat Kursi dan waktu yang tepat mengamalkannya. Semoga bermanfaat!
(par/rih)