2 Jenazah Korban Longsor Petungkriyono Berhasil Dievakuasi, Total Tewas 25 Orang

2 Jenazah Korban Longsor Petungkriyono Berhasil Dievakuasi, Total Tewas 25 Orang

Robby Bernardi - detikJateng
Sabtu, 25 Jan 2025 12:05 WIB
Evakuasi korban longsor di Petungkriyono, Pekalongan.
Evakuasi korban longsor di Petungkriyono, Pekalongan. Foto: Robby Bernardi/detikJateng.
Pekalongan -

Dua jenazah longsor di Petungkriyono, Pekalongan yang sudah terdeteksi sejak Jumat (24/1) siang akhirnya berhasil dievakuasi hari ini. Kedua korban juga berhasil teridentifikasi atas nama Tegar H warga Batang dan M Nasruhal Amin warga Buaran Kabupaten Pekalongan.

Kedua korban ditemukan dalam satu titik bersebelahan. Keduanya ditemukan di lokasi longsoran Kafe Allo.

Dandim 0710 Pekalongan, Letkol inf Rizky Aditya, menjelaskan kedua korban sedianya sudah ditemukan Jumat (24/1) kemarin. Namun karena cuaca hujan deras dan posisi keduanya terhimpit bangunan, membuat kedua jenazah terkunci sulit dievakuasi. Sabtu siang keduanya baru bisa dievakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keduanya sudah teridentifikasi atas nama saudara Tegar Hariyanto dan Nasrural Amin. Lokasinya 50-100 meter dari kafe. Update total yang berhasil ditemukan 25 dan saat ini masih satu orang dalam pencarian yang masuk dalam daftar orang hilang ," ungkapnya kepada detikJateng di depan Pos Identifikasi korban, Sabtu (25/1/2025).

Dengan bertambahnya jumlah korban, total korban yang sudah dievakuasi sebanyak 25 orang. Diberitakan sebelumnya, dua jenazah korban longsor di Petungkriyono, Pekalongan, yang ditemukan Jumat (24/1), di titik area Kafe Allo belum bisa dievakuasi. Hal ini disebabkan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung serta posisi korban yang terhimpit material longsor membuat evakuasi harus ditunda.

ADVERTISEMENT

Rencananya, evakuasi kedua jenazah korban akan dilakukan pada Sabtu (25/1) pagi. Dandim Pekalongan, Letkol inf Rizky Aditya, menjelaskan temuan dua jenazah itu ada di titik sektor Kafe Allo.

"Ya, ada dua. Belum dievakuasi, kondisinya terhimpit matrial longsor, ditambah hujan deras, yang justru akan beresiko bagi tim sendiri," ungkapnya kepada detikJateng, Jumat (24/1) malam.

Dua jenazah di sektor Kafe Allo tersebut ditemukan setelah tim berhasil mengevakuasi jenazah wanita yang teridentifikasi bernama Aurel (15) di sektor rumah Sekdes di areal persawahan.

Dua jenazah yang ditemukan tersebut belum teridentifikasi, sehingga pihaknya belum bisa memastikan, apakah keduanya termasuk dari daftar list orang yang dilaporkan hilang atau tidak.

"Kita tunggu evakuasi besok, kemudian dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian. Apakah kedua itu masuk dalam daftar orang yang hilang atau temuan korban baru yang justru belum masuk daftar," ungkapnya.

Dengan demikian hingga Jumat (24/1) tim sudah menemukan total 25 jenazah. Dari 25 jenazah itu 23 sudah dievakuasi dan teridentifikasi, 2 jenazah belum dievakuasi karena pertimbangan cuaca.

Sementara itu, Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang, menjelaskan operasi pencarian pada hari ini dihentikan pada pukul 15.30 WIB karena hujan deras mengguyur area pencarian sehingga membahayakan tim SAR gabungan.

Dengan ditemukannya tiga korban lagi maka jumlah total korban longsor yang meninggal mencapai 25 orang.

"Hingga kini total 25 korban sudah ditemukan meninggal dunia. Namun karena dua korban terakhir ini belum dapat kami evakuasi pada hari ini, maka kami belum bisa memastikan apakah keduanya termasuk dari orang yang kami cari sesuai dengan laporan hilang yang masuk, sehingga data masih bisa berubah. Namun harapan kami, yang kami temukan ini adalah korban yang memang sedang kami cari,"kata Budiono lagi.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads