Diguyur Hujan Lebat, Evakuasi 2 Jenazah di Titik Area Kafe Allo Ditunda

Diguyur Hujan Lebat, Evakuasi 2 Jenazah di Titik Area Kafe Allo Ditunda

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 24 Jan 2025 21:54 WIB
Evakuasi korban longsor di Petungkriyono, Pekalongan.
Evakuasi korban longsor di Petungkriyono, Pekalongan. Foto: Robby Bernardi/detikJateng.
pekalongan -

Dua jenazah korban longsor di Petungkriyono, Pekalongan, yang ditemukan Jumat (24/01), di titik area Kafe Allo belum bisa dievakuasi. Kondisi cuaca yang tidak mendukung serta posisi korban yang terhimpit material longsor membuat evakuasi harus ditunda.

Rencananya, evakuasi kedua jenazah korban akan dilakukan pada Sabtu (25/1) pagi. Dandim Pekalongan, Letkol inf Rizky Aditya, menjelaskan temuan dua jenazah itu ada di titik sektor Kafe Allo.

"Ya, ada dua. Belum dievakuasi, kondisinya terhimpit material longsor, ditambah hujan deras, yang justru akan beresiko bagi tim sendiri," ungkapnya kepada detikJateng, Jumat (24/1/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua jenazah di sektor Kafe Allo tersebut ditemukan setelah tim berhasil mengevakuasi jenazah wanita yang teridentifikasi bernama Aurel (15) di sektor rumah Sekdes di areal persawahan.

Dua jenazah yang ditemukan tersebut belum teridentifikasi, sehingga pihaknya belum bisa memastikan, apakah keduanya termasuk dari daftar list orang yang dilaporkan hilang atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Kita tunggu evakuasi besok, kemudian dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian. Apakah kedua itu masuk dalam daftar orang yang hilang atau temuan korban baru yang justru belum masuk daftar," ungkapnya.

Dengan demikian hingga Jumat (24/1) tim sudah menemukan total 25 jenazah. Dari 25 jenazah itu 23 sudah dievakuasi dan teridentifikasi, 2 jenazah belum dievakuasi karena pertimbangan cuaca.

Sementara itu, Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang, menjelaskan operasi pencarian pada hari ini dihentikan pada pukul 15.30 WIB karena hujan deras mengguyur area pencarian sehingga membahayakan tim SAR gabungan.

Dengan ditemukannya tiga korban lagi maka jumlah total korban longsor yang meninggal mencapai 25 orang.

"Hingga kini total 25 korban sudah ditemukan meninggal dunia. Namun karena dua korban terakhir ini belum dapat kami evakuasi pada hari ini, maka kami belum bisa memastikan apakah keduanya termasuk dari orang yang kami cari sesuai dengan laporan hilang yang masuk, sehingga data masih bisa berubah. Namun harapan kami, yang kami temukan ini adalah korban yang memang sedang kami cari,"lanjut Budiono lagi.

Memasuki hari ke-4 pencarian, sesuai dengan kondisi lapangan, tim SAR gabungan yang melaksanakan pencarian pada saat selesai melakukan pencarian akan disemprot dengan cairan disinfektan sebagai langkah pencegahan timbulnya penyakit akibat pembusukan mayat.

"Kami selalu menjaga kesehatan dari para personil SAR gabungan karena yang utama adalah keselamatan personil kami. Jangan sampai selesai operasi SAR para personil jatuh sakit. Dan juga semoga besok tim mampu mengevakuasi kedua korban dengan lancar tanpa kendala suatu apapun" Pungkas Budiono.




(apl/afn)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjateng


Hide Ads