23 Korban Kecelakaan Bus Terjun ke Sungai Wonosobo Dievakuasi ke RS-Puskesmas

23 Korban Kecelakaan Bus Terjun ke Sungai Wonosobo Dievakuasi ke RS-Puskesmas

Uje Hartono - detikJateng
Rabu, 22 Jan 2025 21:08 WIB
Bus membawa rombongan santri terjun ke sungai di Desa Desa Randusari, Kecamatan Kepil, Wonosobo, Rabu (22/1/2025).
Bus membawa rombongan santri terjun ke sungai di Desa Desa Randusari, Kecamatan Kepil, Wonosobo, Rabu (22/1/2025). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Wonosobo -

Diduga tidak kuat saat menanjak, bus yang membawa rombongan santri terperosok ke sungai di Jalan Kepil-Magelang, tepatnya di Desa Randusari, Kecamatan Kepil Wonosobo. 23 korban kecelakaan itu mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas.

Kasat Lantas Polres Wonosobo, AKP Edy Nugroho, mengatakan bus yang membawa 36 penumpang terperosok ke sungai. Diduga, lantaran sopir telat memindah ke gigi rendah sehingga bus tidak kuat menanjak.

"Itu diduga bus tidak kuat menanjak karena telat pindah ke gigi rendah. Bus kemudian mundur dan jatuh ke sungai. Jadi dugaan awalnya itu bukan karena terpergok tapi telat pindah gigi," terangnya saat dihubungi detikJateng, Rabu (22/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat dari kejadian ini, 23 penumpang mengalami luka-luka. Saat ini, Sebagian korban dilarikan ke RSUD Wonosobo dan Puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.

"Ada 6 korban yang dirawat di RSUD Wonosobo. 11 orang dirawat di Puskesmas Kajoran Magelang dan 6 korban lainnya dirawat di Puskesmas Salaman Magelang. Untuk Kondisinya semuanya luka ringan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sedangkan kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Saat ini, tengah dilakukan proses evakuasi bus tersebut dari sungai.

"Untuk kendaraan bus mengalami kerusakan dan saat ini sedang proses evakuasi. Dan untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp 30 juta," sebutnya.

Sementara itu, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian Suroso mengaku tidak tahu pasti penyebab kecelakaan tersebut. Namun dirinya sempat menolong sejumlah korban.

"Dalam bus ini ada 37 orang, termasuk sopir. Tadi saya sempat menolong, lukanya tidak ada yang parah. Lecet-lecet dan ada satu tadi yang patah tulang tangannya," terangnya.

Ia juga mengatakan bus tersebut membawa rombongan santri yang tengah perjalanan pulang ke Salaman, Magelang. Setelah melakukan kunjungan ke Kalibeber Wonosobo.

"Itu membawa santri tadi habis dari Kalibeber Wonosobo kemudian mau pulang ke Salaman Magelang," tambahnya.




(afn/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads