- Tanggal Hijriah 14 Januari 2025 Tanggal Hijriah 14 Januari 2025 Versi Pemerintah Tanggal Hijriah 14 Januari 2025 Versi NU Tanggal Hijriah 14 Januari 2025 Versi Muhammadiyah
- Amalan Apa yang Bisa Dikerjakan di Tanggal 14 Januari 2025? 1. Puasa Ayyamul Bidh 2. Tasbih Tanggal 11-20 Rajab 3. Dzikir Bulan Rajab
Dijelaskan dalam buku 'IPA Fisika: Jilid 3' karya Mikrajuddin, dijelaskan bahwa kalender Hijriah adalah penanggalan yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi dan peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Melalui kalender Hijriah terdapat 12 bulan yang terdiri dari Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syaban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, hingga Zulhijjah.
Kalender Hijriah sering kali digunakan oleh umat Islam untuk menentukan tanggal-tanggal tertentu. Baik yang berkaitan dengan penetapan dimulainya awal puasa Ramadhan, berlangsungnya Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, hingga pelaksanaan ibadah maupun amalan tertentu.
Tak terkecuali pada 14 Januari 2025 yang bertepatan dengan tanggal tertentu di dalam kalender Hijriah. Lantas, berapa Hijriah 14 Januari 2025 itu? Simak penjelasannya berikut ini yang didasarkan pada versi pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.
Tanggal Hijriah 14 Januari 2025
Untuk diketahui, pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan juga Muhammadiyah biasanya memiliki perhitungan tersendiri dalam menentukan penanggalan dalam kalender Hijriah. Inilah yang membuat kaum muslim perlu mencermati masing-masing versi penanggalan tersebut. Sebagai salah satu acuan, berikut rangkumannya secara lengkap.
Tanggal Hijriah 14 Januari 2025 Versi Pemerintah
Terkait dengan penanggalan Hijriah versi Pemerintah, pihak Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menerbitkan secara resmi Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 untuk dijadikan sebagai rujukan bagi masyarakat. Apabila mengacu dari kalender tersebut dapat diketahui bahwa 14 Januari 2025 masih terdapat di dalam bulan Rajab 1446 Hijriah.
Adapun tanggalnya, bertepatan dengan 14 Rajab 1446 Hijriah. Hal ini menunjukkan tanggal 14 Januari 2025 bersamaan dengan 14 Rajab 1446 Hijriah.
Tanggal Hijriah 14 Januari 2025 Versi NU
Selanjutnya ada NU yang sebelumnya telah menetapkan tanggal 1 Rajab 1446 Hijriah. Dikutip dari laman resminya, NU menyampaikan pengumuman bahwa dari hasil rukyatul hilal yang telah dilakukan di hari Selasa (31/12/2024) petang melalui sejumlah daerah, dapat diketahui bahwa terlihat kemunculan hilal.
Hal tersebut menandakan awal bulan Rajab 1446 Hijriah dimulai pada Rabu, 1 Januari 2025 Masehi. Apabila dihitung secara manual, maka tanggal 14 Januari 2025 juga bertepatan dengan 14 Januari 2025. Ini menunjukkan tanggal Hijriah versi pemerintah dan NU untuk tanggal 14 Januari 2025 adalah serupa atau sama.
Tanggal Hijriah 14 Januari 2025 Versi Muhammadiyah
Lantas bagaimana dengan ketetapan tanggal Hijriah versi Muhammadiyah? Mengenai hal ini, ternyata Muhammadiyah telah menyampaikan secara resmi soal Kalender Hijriyah Global Tunggal 1446 Hijriah.
Merujuk dari kalender tersebut dapat diketahui bahwa bulan Rajab 1446 Hijriah versi Muhammadiyah juga dimulai pada tanggal 1 Januari 2025. Kemudian tanggal 14 Januari 2025 bertepatan dengan 14 Rajab 1446 Hijriah.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa tanggal Hijriah 14 Januari 2025 yang jatuh di tanggal 14 Rajab 2025 versi Muhammadiyah sama dengan versi pemerintah dan NU.
Amalan Apa yang Bisa Dikerjakan di Tanggal 14 Januari 2025?
Setelah mengetahui tanggal Hijriah yang bertepatan dengan 14 Januari 2025, tidak ada salahnya bagi kaum muslim untuk turut memahami amalan apa saja yang dapat dikerjakan pada tanggal tersebut. Setidaknya ada 3 amalan sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal tersebut yang bertepatan dengan 14 Rajab 1446 Hijriah. Berikut rinciannya.
1. Puasa Ayyamul Bidh
Menurut buku 'Bidadari yang Dirindukan Surga: Karena Surga Tak Hanya untuk Laki-laki' karya Danierra Primadani, dapat diketahui bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah amalan sunnah yang bisa dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Qomariyah. Artinya, puasa Ayyamul Bidh juga dapat diamalkan pada tanggal 14 Rajab kali ini.
Kemudian terkait dengan anjuran berpuasa Ayyamul Bidh di tanggal-tanggal tersebut, salah satunya didasarkan pada riwayat yang disampaikan oleh Ibnu Milhan al-Qoisi dari ayahnya. Disampaikan bahwa:
"Rasulullah SAW biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah). Dan beliau bersabda, 'Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun'." (HR. Abu Daud dan An Nasa'i, shahih).
Disebutkan dalam riwayat yang lain, puasa tiga hari setiap bulannya juga didasarkan pada pesan yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. bahwa:
"Kekasihku (yaitu Rasulullah SAW) mewasiatkan padamu tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, pertama berpuasa tiga hari setiap bulannya, kedua mengerjakan sholat Dhuha, ketiga mengerjakan sholat witir sebelum tidur" (HR. Bukhari).
Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Bidh seperti diungkap dalam buku 'Yang Perlu Dilakukan Muslimah Sepanjang Tahun' karya Khayeera Indana Hulwah dan Aliyah Tsurayya, adalah sebagai berikut:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω Ψ£ΩΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ§ΩΨ¨ΩΩΩΨΆΩ Ψ³ΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Nawaltu sauma ayyamil bidh sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih (Ayyamul Bidh), sunnah karena Allah Ta'ala."
2. Tasbih Tanggal 11-20 Rajab
Selain puasa sunnah Ayyamul Bidh, kaum muslim juga dapat memperbanyak bacaan tasbih. Salah satunya dengan mengamalkan tasbih di tanggal 11-20 Rajab. Seperti dijelaskan dalam buku '71 Doa Harian: Disertai Doa-doa Ibadah Lengkap' oleh KHM Yusuf Chudlori, terdapat bacaan tasbih yang bisa diamalkan pada malam hari tanggal 11-20 Rajab.
Hal ini menunjukkan tanggal 14 Rajab 1446 Hijriah yang bertepatan dengan 14 Januari 2025 juga dapat menjadi waktu diamalkannya bacaan tersebut. Berikut bacaan yang dimaksud:
Ψ³ΩΨ¨ΩΨΩΨ§ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ£ΩΨΩΨ―Ω Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩ ΩΨ―Ω
SubhanallΓ’hil-ahadish-shamad.
Artinya: "Maha Suci Allah Yang Maha Esa dan Tempat meminta."
3. Dzikir Bulan Rajab
Berdzikir menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh kaum muslim setiap harinya, tak terkecuali di tanggal 14 Rajab 1446 Hijriah yang jatuh pada 14 Januari 2025. Ada salah satu bacaan dzikir yang bisa dibaca selama bulan Rajab. Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam buku 'Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun' memberikan informasi terkait bacaannya secara lengkap. Berikut uraiannya:
Ψ±ΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§Ψ±ΩΨΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΨͺΩΨ¨Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩ.
"Rabbighfirlii warhamnii watub 'alayya."
Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku."
Demikian tadi penjelasan mengenai tanggal Hijriah yang bertepatan dengan tanggal 14 Januari 2025 lengkap dengan amalan yang bisa dikerjakan oleh kaum muslim. Semoga informasi ini membantu.
(par/apu)