Umat Islam di seluruh dunia selalu berpatokan dengan tanggalan Hijriah dalam rangka menjalankan ibadah, seperti puasa sunnah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanggalnya dengan tepat. Nah, berikut konversi kalender Hijriah hari ini, 3 April 2025.
Disadur dari NU Online, kalender Hijriah didasarkan atas peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sistem ini mengikuti siklus sinodik Bulan yang berlangsung sekitar 29 hari 12 jam 44 menit atau dibulatkan menjadi 29,5 hari. Dengan demikian, lama 1 tahun Hijriah minimal 354 hari.
Lain halnya dengan kalender Masehi yang mematok hitungannya berdasar peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Kalender yang juga dikenal dengan nama Gregorian ini memakai siklus tropis Matahari. Setiap siklusnya berdurasi sekitar 365 hari 5 jam 48 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan lain dari kalender Hijriah dan Masehi adalah waktu pergantian hari. Disadur dari laman Djuanda University, pergantian hari kalender Hijriah terjadi saat Matahari terbenam/waktu maghrib. Sementara itu, kalender Masehi berganti hari setiap pukul 00.00 malam.
Waktu pergantian hari yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi ini kadang kala mengecoh. Alasan inilah yang melatarbelakangi pentingnya pengetahuan seputar kalender Hijriah hari ini. Langsung saja, simak kalender Hijriah 3 April 2025 menurut NU-Muhammadiyah via uraian berikut!
Tanggal Hijriah Hari Ini 3 April 2025
Tanggal Hijriah Hari Ini 3 April 2025 Menurut NU
Dikutip dari situs resmi NU Jawa Barat, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi menetapkan Senin Pahing, 31 Maret 2025, sebagai 1 Syawal 1446 Hijriah. Hal ini didapat setelah hasil pemantauan pada Sabtu, 29 Maret 2025 tidak menunjukkan hilal di berbagai lokasi.
Sesuai petunjuk Rasulullah SAW, bila pada tanggal 29 bulan berjalan hilal tak terlihat, maka bulan tersebut digenapkan harinya menjadi 30. Penggenapan ini disebut dengan metode istikmal atau penyempurnaan.
Akhir kata, dengan digenapkannya Ramadhan menjadi 30 hari, maka 1 Syawal 1446 H menurut NU jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Meski begitu, perlu dicatat bahwasanya hari pertama Syawal tersebut sudah dimulai sejak Minggu malam, 30 Maret 2025.
Dengan demikian, maka 3 April 2025 bertepatan dengan 4 Syawal 1446 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 3 April 2025 Menurut Muhammadiyah
Berdasar Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025.
Hal ini dikarenakan pada saat Matahari terbenam, Sabtu, 29 Maret 2025, bulan masih berada di bawah ufuk alias hilal belum wujud di seluruh wilayah Indonesia. Alhasil, Ramadhan 1446 H digenapkan menjadi 30 hari dan keesokan harinya, 31 Maret 2025, ditetapkan sebagai awal Syawal.
"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M," bunyi keterangan dalam maklumat tersebut.
Dengan dasar hitungan itu, maka, menurut Muhammadiyah, 3 April 2025 bertepatan dengan 4 Syawal 1446 H.
Tanggal Hijriah Hari Ini 3 April 2025 Menurut Pemerintah
Dilansir Kementerian Agama, Pemerintah telah melakukan sidang isbat untuk menetapkan awal Syawal pada Sabtu (29/3/2025) di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No 6 Jakarta. Hasil sidang menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
"Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers hasil sidang isbat.
Keterangan senada juga bisa detikers temukan dalam Kalender Hijriah Tahun 2025 yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Dalam kalender tersebut, tertulis bahwasanya 31 Maret 2025 bertepatan dengan 1 Syawal 1446 H. Oleh karena itu, maka 3 April 2025 bertepatan dengan 4 Syawal 1446 H.
Akhir kata, baik NU, Muhammadiyah, maupun pemerintah sama-sama mengonversi Kamis, 3 April 2025 menjadi 4 Syawal 1446 H.
Jadwal Puasa Sunnah Syawal
Syawal punya sejumlah puasa sunnah yang umat Islam dianjurkan untuk mengerjakannya. Sebut saja puasa sunnah 6 hari Syawal, puasa Ayyamul bidh, dan puasa Senin-Kamis. Bagi detikers yang sudah berencana rutin berpuasa, berikut jadwalnya:
- Selasa, 1 April 2025/2 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal
- Rabu, 2 April 2025/3 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal
- Kamis, 3 April 2025/4 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal/puasa sunnah Kamis
- Jumat, 4 April 2025/5 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal
- Sabtu, 5 April 2025/6 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal
- Minggu, 6 April 2025/7 Syawal 1446 H: Puasa sunnah 6 hari Syawal
- Senin, 7 April 2025/8 Syawal 1446 H: Puasa sunnah Senin
- Kamis, 10 April 2025/11 Syawal 1446 H: Puasa sunnah Kamis
- Sabtu, 12 April 2025/13 Syawal 1446 H: Puasa Ayyamul bidh
- Minggu, 13 April 2025/14 Syawal 1446 H: Puasa Ayyamul bidh
- Senin, 14 April 2025/15 Syawal 1446 H: Puasa Ayyamul bidh/puasa sunnah Senin
- Kamis, 17 April 2025/18 Syawal 1446 H: Puasa sunnah Kamis
- Senin, 21 April 2025/22 Syawal 1446 H: Puasa sunnah Senin
- Kamis, 24 April 2025/25 Syawal 1446 H: Puasa sunnah Kamis
- Senin, 28 April 2025/29 Syawal 1446 H: Puasa sunnah Senin
Bagaimana jika baru akan memulai puasa sunnah 6 hari Syawal? Apakah boleh? Menurut penjelasan dari buku Tentang Puasa Syawal Enam Hari oleh Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar, detikers boleh mengerjakannya pada awal, tengah, maupun akhir Syawal.
Meski begitu, yang paling utama adalah menyegerakannya mulai 2 Syawal. Diperkenankan pula mengerjakannya secara tersambung maupun terpisah. Imam an-Nawawi menjelaskan:
قال أصحابنا والأفضل أن تصام الستة متوالية عقب يوم الفطر فإن فرقها أو أخرها عن أوائل شوال إلى أواخره حصلت فضيلة المتابعة لأنه يصدق أنه أتبعه ستا من شوال
Artinya: "Sahabat-sahabat kami (dari mazhab Syafi'iyyah) berkata, yang afdal adalah puasa Syawal sebanyak enam hari dilakukan secara langsung dan berurutan setelah Idul Fitri. Jika dilakukan secara terpisah atau diakhirkan dari awal-awal bulan sampai akhir bulan, masih tetap mendapat keutamaannya karena hal ini pantas untuk dikatakan puasa Ramadhan dan diikuti puasa Syawal sebanyak enam hari." (Syarh Shahih Muslim, jilid 8, halaman 56)
Begitu juga dengan puasa Ayyamul Bidh, seorang muslim boleh mengerjakannya pada tanggal berapa pun. Hanya saja, yang paling utama adalah berturut-turut pada 13, 14, dan 15 tanggal Hijriah bulan berjalan. Wallahu a'lam bish-shawab.
Nah, itulah informasi mengenai kalender Hijriah hari ini, Kamis, 3 April 2025, beserta jadwal puasa sunnah Syawal yang perlu detikers ketahui. Semoga bermanfaat, Lur!
(sto/sto)