Tiga orang yang masih remaja di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pembacokan oleh sekelompok gangster. Pihak keluarga berharap para pelaku segera tertangkap.
Kerabat korban, inisial J, mengatakan tiga korban berinsial AZ, AD, dan DK warga Jakenan menjadi korban pembacokan oleh anggota geng yang berjumlah 40 orang. Akibatnya satu korban berinisial DK mengalami luka bacok pada bagian punggung.
"Tiga korban AZ, AD, dan DK yang luka parah," jelas J saat dihubungi wartawan lewat sambungan telepon, Sabtu (11/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan kejadian ini bermula saat ketiganya dari arah Pati mau pulang ke Jakenan sekira pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Sesampai di jalan Pati Juwana tepatnya depan pabrik 2 Putra Pati, korban melihat ada sekelompok orang yang membawa senjata dan menyalakan petasan.
"Tiga korban berboncengan dari arah Pati mau pulang ke Jakenan. Sesampai lokasi ketiganya melihat segerombolan motor di sebelah pom bensin Guyangan Lingkar Pati dekat dua putra (Pati-Juwana) kurang lebih ada 40 orang membawa celurit," jelasnya.
"Mereka membawa celurit. Mereka juga menyalakan petasan," dia melanjutkan.
Dia mengatakan ketiga korban ini lalu dihentikan oleh sekelompok orang ini. Akibatnya ketiga korban panik dan berlari ke musala yang kebetulan dekat lokasi kejadian ada SPBU.
Ketiga korban ini lalu dikeroyok oleh gangster. DK mengalami luka bacok. Meski begitu, mereka masih sempat melarikan diri. Kelompok tersebut kemudian kabur ke arah Gabus.
"Ketiga korban lalu digiring dan dianiaya, diseret ke pinggir jalan raya dibacok celurit, dan untungnya ketiga korban ini sempat kabur lari dengan luka robekan bekas celurit yang parah," jelasnya.
"Setelah itu gangster ini kabur ke arah Gabus," ujarnya.
J mengaku pihak keluarga korban baru melaporkan kejadian ini kepada polisi. Dia berharap agar para pelaku segera ditangkap dan hukum.
"Sudah beberapa petugas setempat mencari para pelaku," jelasnya.
Kepala Desa Puluhan Tengah, Kecamatan Jakenan, Siti Khotimah saat dimintai konfirmasi membenarkan ketiga korban merupakan warganya. Ketiganya menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang. Dia berharap kepada polisi untuk menangkap para pelaku.
"Ya benar, ada tiga anak. Itu kan anak-anak juga kan, harapan kami supaya pelaku ketangkap dan tidak ada korban lagi. Kemudian agar pelaku jera," jelasnya.
Dia menjelaskan ketiga korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun yang mengalami luka parah satu orang.
"Anak-anak sudah dibawa ke puskesmas. Satu anak alami luka di punggung," ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin mengatakan mengusut kejadian dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang ini.
"Kami masih mencari tahu informasi tersebut dan para pelaku," jelas Alfan singkat kepada detikJateng.
(apu/apu)