5 Kelurahan di Kendal Kota Terendam Banjir

5 Kelurahan di Kendal Kota Terendam Banjir

Saktyo Dimas R - detikJateng
Kamis, 12 Des 2024 11:35 WIB
Kondisi permukiman warga di Kendal Kota, Kabupaten Kendal, yang terendam banjir, Kamis (12/12/2024) pagi.
Kondisi permukiman warga di Kendal Kota, Kabupaten Kendal, yang terendam banjir, Kamis (12/12/2024) pagi. Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng
Kendal -

Sungai Kendal meluap dan merendam permukiman warga di lima kelurahan Kecamatan Kendal Kota, Kabupaten Kendal, pagi ini. Begini kondisinya.

"Sejak kemarin Rabu (11/12) itu curah hujan memang tinggi terutama di wilayah Kendal atas atau selatan ditambah dengan hujan deras di Kendal bagian bawah sehingga membuat Sungai Kendal meluap," kata Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah saat ditemui detikJateng, Kamis (12/12/2024).

Banjir mulai menggenangi permukiman sejak Rabu (11/12) malam. BPBD Kendal mencatat sedikitnya ada lima kecamatan yang terdampak banjir yakni kecamatan Kaliwungu Selatan, Kecamatan Kendal Kota, Kecamatan Ringinarum, Kecamatan Pegandon, dan Kecamatan Weleri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banjir mulai menggenangi pemukiman sejak semalam dan kami mencatat ada 5 kecamatan yang terdampak banjir sejak semalam," jelasnya.

Kondisi permukiman warga di Kendal Kota, Kabupaten Kendal, yang terendam banjir, Kamis (12/12/2024) pagi.Kondisi permukiman warga di Kendal Kota, Kabupaten Kendal, yang terendam banjir, Kamis (12/12/2024) pagi. Foto: Saktyo Dimas R/detikJateng

Namun pagi ini tinggal tersisa satu kecamatan yakni Kecamatan Kendal Kota yang masih terdampak banjir. Banjir menggenangi lima kelurahan.

ADVERTISEMENT

"Dari lima kecamatan itu yang masih terdampak banjir tinggal satu Kecamatan Kendal Kota. Dan yang terdampak lima kelurahan yakni Kelurahan Pekauman, Kelurahan Patukangan, Kelurahan Ngilir, Kelurahan Langenharjo, dan Kelurahan Pegulon," sambungnya.

Selain permukiman, banjir juga menggenangi Jalan Pahlawan, Jalan Masjid, dan Jalan Taat. Ketinggian air bervariasi antara 10 sentimeter hingga 30 sentimeter. BPBD Kendal terus melakukan pemantauan dan pendataan terhadap kondisi banjir.

"Sementara ini kami masih lakukan pemantauan dan pendataan dengan kondisi banjir hingga pagi ini," tambahnya.

Salah satu warga Kelurahan Pekauman, Arumadi mengatakan hampir setiap kali hujan lebat bagian atas dan Sungai Kendal debit airnya tinggi, sudah dipastikan akan meluap dan menggenangi rumah-rumah warga.

"Di sini sudah jadi langganan banjir, setiap kali hujan deras terutama bagian atas, pasti banjir. Bahkan wilayah ini yang pertama banjir karena posisinya jalan lebih rendah dan sungai lebih tinggi," kata Arumadi kepada detikJateng.

Arumadi menjelaskan air mulai menggenangi permukiman sekitar pukul 00.00 WIB. Warga sudah berusaha membendung namun air tetap saja masuk.

"Air masuk ke sini sekitar pukul 00.00 WIB. Kalau warga di sini berusaha bendung air tapi apa daya tetap saja jebol dan air masuk," jelasnya.

Arumadi berharap pemerintah Kendal bisa secepatnya memberikan solusi agar warga sepanjang Sungai Kendal tidak selalu kebanjiran jika hujan lebat.

"Setiap tahun harus kebanjiran seperti ini, hujan deras berjam-jam bagian atas dipastikan banjir. Sebaiknya pemerintah secepatnya melakukan normalisasi Sungai Kendal atau apalah yang penting kami tidak kebanjiran terus," pungkasnya.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads