Banjir Setinggi Dada di Meteseh Semarang gegara Tanggul Sungai Jebol

Banjir Setinggi Dada di Meteseh Semarang gegara Tanggul Sungai Jebol

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 11 Des 2024 23:19 WIB
Banjir di Perumahan Dahlia, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Rabu (11/12/2024) malam.
Banjir di Perumahan Dahlia, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Rabu (11/12/2024) malam. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Semarang -

Banjir di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, malam ini terjadi akibat Tanggul Kali Tunggu jebol sepanjang sekitar 20 meter. Deras air sungai masuk rumah-rumah. Sejumlah warga pun mengungsi.

Pantauan detikJateng di lokasi, ketinggian air di jalan Perumahan Dahlia RT 8 RW 9 mencapai sekitar 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa. Sekitar pukul 20.59 WIB, listrik perumahan padam di saat warga sedang mengungsi.

Sementara itu beberapa warga lain juga tampak sibuk membersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir. Salah satunya Yuni (50). Hingga pukul 21.30 WIB, air masih menggenang di dalam rumahnya. Sejumlah perabot seperti kasur, sofa, dan lemari tampak basah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir di Perumahan Dahlia, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Rabu (11/12/2024) malam.Banjir di Perumahan Dahlia, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Rabu (11/12/2024) malam. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

"Banjirnya kurang lebih maghrib tadi. Habis salat langsung air masuk. Langsung mindahin kasur, ngamanin yang bisa diamanin. Ternyata airnya juga sampai belakang," kata Yuni di Perumahan Dahlia kepada detikJateng, Rabu (11/12/2024) malam.

Yuni mengatakan, aliran air akibat tanggul jebol itu terbilang deras dan begitu cepat masuk ke rumahnya. Meski demikian, dia belum mengungsi. Dia memilih menunggu banjir surut.

ADVERTISEMENT

"Tahun kemarin banjir tapi nggak separah ini. Ini karena tanggulnya jebol. Nggak ada lima menit udah langsung masuk ke air rumahnya, gemrojok kayak banjir bandang," ujar dia.

Banjir di Perumahan Dahlia, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Rabu (11/12/2024) malam.Banjir di Perumahan Dahlia, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Rabu (11/12/2024) malam. Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

"Sudah dua setengah tahun selalu banjir, masuk rumah sih, tapi cuma sampai teras. Yang jelas ini karena talut, dulu kejadian gini pemerintah juga diem aja," sambung Yuni.

Sekitar pukul 20.48 WIB, pompa penyedot air berkapasitas 4 inci dan 2 inci dari BPBD Kota Semarang telah tiba di lokasi.

Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan pihaknya juga akan mendirikan dapur umum.

"(Banjir) Karena volume debit air besar di Kali Tunggu sehingga talut jebol kurang lebih 20 meter, air langsung masuk ke rumah. Terdampak 44 KK (keluarga), kurang lebih 152 jiwa dalam keadaan selamat," kata Endro di lokasi.

Warga terdampak banjir telah diungsikan ke musala terdekat atau ke rumah saudara. BPBD juga telah membuat talut darurat.

"Kami upayakan untuk talut-talut yang bersifat sementara dengan bronjong. Kita juga siapkan karung yang kita isi pasir, nanti secepatnya dicoba untuk menutup dulu," pungkas Endro.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads