Siswa SD Pati Curhat ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Pak Menteri Sekolahku Teter

Siswa SD Pati Curhat ke Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Pak Menteri Sekolahku Teter

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 30 Nov 2024 16:11 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Muti menghadiri acara Milad Muhammadiyah di kompleks Perguruan Muhammadiyah Sukolilo Pati, Sabtu (30/11/2024).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menghadiri acara Milad Muhammadiyah di kompleks Perguruan Muhammadiyah Sukolilo, Pati, Sabtu (30/11/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menghadiri acara peringatan Milad Muhammadiyah di Sukolilo, Kabupaten Pati. Pada kesempatan itu, Mu'ti bercerita sempat disambut anak-anak sekolah dasar di sepanjang jalan hingga dicurhati kondisi sekolah yang rusak.

Abdul Mu'ti menghadiri Milad Muhammadiyah di kompleks Perguruan Muhammadiyah Sukolilo tadi pagi. Sekum PP Muhammadiyah itu disambut anak-anak sekolah dasar di sepanjang jalan Sukolilo. Mereka menyambut dengan melambaikan bendera merah putih.

Saat di acara Milad, itu Mu'ti bercerita sempat ada anak SD yang teriak mengenai kondisi sekolah yang rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tadi sepanjang perjalanan mulai masuk Sukolilo anak-anak SD berbaris di pinggir jalan melambaikan bendera merah putih menyambut kedatangan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah," cerita Mu'ti di hadapan tamu undangan di Sukolilo, Sabtu (30/11/2024).

"Tadi ada yang lucu pas saya lewat ada anak SD Pak Menteri sekolahku teter (rusak). Haha," lanjut Mu'ti disambut tawa tamu undangan.

ADVERTISEMENT

Menurutnya ungkapan anak sekolah dasar itu dari hati yang paling dalam. Menurutnya keluhan itu tepat sekali karena langsung disampaikan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

"Saya tidak tahu itu ungkapan paling dalam atau diajari gurunya. Itu saya kira aspirasi yang hebat langsung sampai pada jantungnya begitu. Karena menyampaikan langsung kepada Pak Menteri," terang dia.

Lalu dia menjelaskan jika Presiden Prabowo Subianto memiliki program membangun 10.440 sekolah di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Mu'ti berharap dari ribuan ini termasuk sekolah yang ada di Pati.

"Mungkin mereka tahu Pak Prabowo menyampaikan akan ada renovasi untuk 10.440 sekolah di tahun 2025," jelasnya.

Selanjutnya Mu'ti yang berasal dari Kudus ini menyinggung lokasi kompleks perguruan Muhammadiyah Sukolilo. Sebab perguruan yang terdiri SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah Sukolilo bangunannya dinilai kurang bagus. Mestinya menurut dia sekolah tersebut harus dibangun lebih baik lagi.

"Untuk berikutnya bilang saja kepada Pak Didik Suhardi staf khusus menteri mudah-mudahan ada yang bisa dimanfaatkan untuk merobohkan sekolah ini. Kalau bangunan seperti mau diperbaiki model seperti apa. Saya kira solusinya gagah dan keren sekolah dirobohkan dulu kemudian dibangun lagi. Kira-kira seperti itu," kata Mu'ti.

"Karena memang sekolah ini tidak ada seninya. Ini pagar model apa, kemudian di depan ada ragu-ragu. Makanya tadi ada komentar anak SD sekolahku teter itu tidak jauh berbeda anak SD tadi," lanjut dia.

Meski demikian dia memberikan motivasi kepada para siswa agar terus berjuang dan semangat dalam belajar.

"Tapi semangat untuk dijadikan motivasi untuk lebih baik lagi," jelasnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Tulus Budiarjo mengatakan dengan kedatangan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ke Pati membawa angin segar. Dia berharap agar pemerintah pusat memperhatikan infrastruktur sekolah yang ada di Pati.

"Kalau terkait sekolah yang rusak ada beberapa kondisi dengan tingkat kerusakan baik, sedang maupun banyak kerusakannya. Untuk jumlah detail ada di bidang teknis," terang Tulus saat dihubungi detikJateng.

"Semoga ini nanti dapat menjadi perhatian dari Pak Menteri untuk mendapatkan dana perbaikannya," lanjut dia.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads