Sapi Bunting Tercebur Sumur Usai Lepas dari Kandang di Banyumas

Sapi Bunting Tercebur Sumur Usai Lepas dari Kandang di Banyumas

Anang Firmansyah - detikJateng
Rabu, 20 Nov 2024 16:10 WIB
Proses evakuasi sapi betina terperosok ke sumur kedalaman sekitar 10 meter di Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Rabu (20/11/2024).
Proses evakuasi sapi betina terperosok ke sumur kedalaman sekitar 10 meter di Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Rabu (20/11/2024). Foto: dok. Damkar Banyumas
Banyumas -

Seekor sapi betina berbobot sekitar 700 kilogram lepas dari kandangnya di Dukuh Cingkrang, Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Usai lepas, sapi dalam kondisi bunting itu terperosok ke sumur saat dikejar warga.

Kapolsek Kembaran, AKP Mufti menjelaskan peristiwa ini bermula ketika dua sapi bertarung di dalam kandang milik Sudarto warga setempat. Dua sapi ini kemudian terlepas dari tali kemudian menerabas pagar kandang.

"Kejadiannya sekitar jam 09.30 WIB. Awalnya itu kaya tarung karena ada dua, sapi jantan dan betina, talinya lepas. Terus saksi yang punya sumur tahu. Lalu dikejar sama warga ketangkap satu yang jantan," kata Mufti saat dihubungi detikJateng, Rabu (20/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses evakuasi sapi betina terperosok ke sumur kedalaman sekitar 10 meter di Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Rabu (20/11/2024).Proses evakuasi sapi betina terperosok ke sumur kedalaman sekitar 10 meter di Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Rabu (20/11/2024). Foto: dok. Damkar Banyumas

Nahas, sapi satunya yang kondisinya tengah hamil terperosok ke sumur dengan kedalaman sekitar 10 meter. Kejadian ini sontak membuat warga gempar.

"Yang satunya lari terus lewatin sumur yang tidak ada pagarnya langsung masuk ke sumur. Itu kondisinya sapi betina sedang hamil," terangnya.

ADVERTISEMENT

Mufti menuturkan usai kejadian ini warga kemudian melaporkan ke pihak Polsek dan diteruskan ke Damkar Banyumas yang memiliki peralatan lebih lengkap untuk proses evakuasi.

"Langsung telepon Damkar karena yang punya peralatan lebih lengkap. Kedalaman sumur 10 meter, posisi dievakuasi masih hidup. Beratnya sekitar 700 kilogram, karena kondisinya lagi hamil," jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Damkar Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono menjelaskan usai mendapat laporan pihaknya langsung menerjunkan tim dengan peralatan lengkap.

"Kita berangkatkan satu tim dengan peralatan katrol, tali karmentel, tali tambang, body harnesh, dan bambu. Penanganan evakuasi berjalan lancar selesai sekitar pukul 13.00 WIB," jelasnya.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads